* Ibas: Semua Visi Misi dan Program Kami Pertanggung Jawabkan Dunia Akhirat
MANGKUTANA – Puluhan ribu massa pendukung dan simpatisan pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur nomor urut 3, IBAS-Puspa padati Lapangan Desa Wonorejo, Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur, Sabtu (23/11/2024).
Kampanye akbar paslon Ibas-Puspa ini berlangsung aman dan kondusif sejak Pukul 09.00 Wita hingga kegiatan berakhir sekira Pukul 17.00 Wita.
Calon Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam (Ibas) dalam kampanye besar-besaran itu tak lupa menyapa sekaligus mengajak seluruh pendukung dan simpatisannya untuk mengirimkan Do’a surah Al-fatihah kepada mantan Bupati Luwu Timur, almarhum HM Thorig Husler.
“Kami mengajak seluruh masyarakat pendukung dan simpatisan untuk mendo’akan para pendahulu kita, bapak mantan Bupati Luwu Timur, alm Thorig Husler,” kata Ibas saat mengawali sambutannya sekaligus memimpin doa.
Dirinya juga menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada pengguna jalan karena terjadi kemacetan disejumlah titik di jalan Trans Sulawesi, khususnya di jalan Poros Mangkutana akibat kegiatan kampanye Akbar yang digelar Paslon Ibas-Puspa hari ini.
“Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Karena aktivitas masyarakat sedikit terganggu mulai pagi hingga malam nanti karena kegiatan yang kami laksanakan,” lanjut Ibas.
Menjelang hari pencoblosan Pilkada Luwu Timur 2024, dirinya memastikan akan menjadi sejarah baru bagi Paslon Ibas-Puspa.
“Insyaallah 4 hari lagi kita akan mengukir sejarah di Luwu Timur ini. Akan terpilihnya Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur Ibas-Puspa,” kata Ibas disambut aplaus dan diaminkan seluruh masyarakat yang hadir.
Kemenangan Paslon Ibas-Puspa sudah didepan mata. Sehingga, seluruh simpatisan, tim pemenangan dan pendukung diimbau untuk menjaga wilayahnya masing-masing demi mengunci kemenangan pada tanggal 27 November 2024 nanti.
Sebab, menurut dia proses demokrasi harus berjalan dengan baik. Menekan kecurangan dan intimidasi seperti money politik yang bisa merusak esensi demokrasi.
“‘Mari kita jaga rumah kita masing-masing, mari kita jaga TPS kita, mari kita jaga Desa kita masing-masing,” katanya.
“Kami bukan siapa-siapa tanpa kalian (masyarakat) semua. Doakan kami berdua, bantu kami,” sambung mantan Bupati Luwu Timur ini.
Dalam kesempatan itu juga, Ibas bahkan berani bersumpah bahwa seluruh visi misi dan program kerjanya akan dipertangungjawabkan.
“Semua program Ibas-Puspa akan kami pertanggung jawabkan dunia dan akhirat,” kata Ibas disambut aplaus seluruh pendukung dan simpatisannya.
Dirinya juga mengimbau seluruh masyarakat di Kabupaten Luwu Timur untuk bersama-sama menolak “politik uang” atau money politik. Sebab hal itu pada dasarnya merendahkan harga diri masyarakat dan juga merusak esensi demokrasi.
“Kalau ada yang datang menawarkan uang yang bertujuan untuk membeli suara, maka katakan pada mereka, harga diri kami bukan dua ratus ribu, bukan lima ratus ribu. Akan tetapi harga diri kami jauh lebih tinggi. Harga diri kami sudah dibeli oleh seluruh program pro rakyat Ibas-Puspa,” kata Ibas disambut aplaus kesekian kalinya dari massa pendukung dan simpatisannya.
Diakhir sambutannya, Paslon Ibas-Puspa menandatangani petisi bersama seluruh perwakilan dari masing-masing tokoh masyarakat dari 11 Kecamatan se Kabupaten Luwu Timur.
Petisi itu berisi komitmen untuk menjaga esensi demokrasi yang bersih, jujur dan adil. Jauh dari unsur money politik maupun intimidasi. (ale)
Komentar