Kali ini khusus untuk penyintas dari Kecamatan Baebunta dan Kecamatan Masamba yang menerima huntap di Dusun Porodoa Kecamatan Mappedeceng sebanyak 72 unit.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara, Muslim Muchtar menyebut mereka yang mendapat huntap adalah penyintas yang rumahnya terkena dampak tanggul geotextil.
“Namanya juga rumah khusus jadi peruntukannya juga khusus bagi penyintas yang terkena dampak tanggul geotextil, ini program Kementerian PUPR, terdata yang menerima 50 KK dari Kecamatan Masamba, selebihnya 22 KK dari Desa Radda” terangnya.
Sementara Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengawali sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah memberikan dukungan pemulihan pascabanjir bandang.
“Terima kasih kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian PUPR yang telah memberikan dukungannya melalui program Pembangunan Rumah Khusus sehingga terbangun 72 unit saat ini di Dusun Porodoa untuk warga yang terdampak pembangunan tanggul geotex,” ucap Indah.
Bupati perempuan pertama di Sulsel ini mengatakan, hunian tetap yang diperoleh saat ini berkat usulan Pemkab melalui BPBD dan tentunya upaya dari Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Fauzi sebagai mitra kerja Kementerian PUPR.
“Apa yang kita serahkan hari ini tentu semuanya tidak turun begitu saja, setelah pemerintah daerah melakukan pengusulan ke pemerintah pusat ada perwakilan kita di DPR RI yang mengawalnya hingga huntap ini terealisasi dengan cepat,” jelasnya.
Kendati masih ada yang perlu ditambahkan seperti pembangunan taman, Indah berharap agar huntap dapat dihuni dan dipelihara dengan baik.
“Patut kita syukuri sebab huntap yang ditunggu-tunggu masyarakat akhirnya bisa dihuni,” tutur Indah.
Hingga saat ini tercatat huntap tetap yang telah selesai pembangunannya sebanyak 458 unit, sudah diserahkan sebanyak 434 unit, tersisa 24 unit yang rencananya akan diserahkan dalam waktu dekat.
Anggota Komisi V DPR-RI, Muhammad Fauzi yang turut hadir pada kesempatan tersebut juga mengapresiasi kinerja PUPR.
“Terus terang saja walaupun saya orang baru di Komisi V tapi alhamdulillah responnya sangat luar biasa. Saya sangat apresiasi teman-teman PUPR mulai dari pusat, provinsi hingga di daerah. Mohon juga dukungan dan doa kita agar selalu ada program yang dapat kami perjuangkan untuk daerah ini khususnya pemulihan pascabanjir bandang,” harap Fauzi.
Diketahui, dari Laporan Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Selatan, yang diwakili PPK Rusus dan Rusun, Isla menyampaikan bahwa rumah khusus tersebut diselesaikan sekira 7 bulan.
Isla berharap, semua administrasi dapat segera rampung sehingga proses hibah dari KemenPUPR ke Pemda bisa dilaksanakan.(*)
Komentar