Luwu Utara — Pedagang Kaki Lima (PKL), warung, dan nelayan di Luwu Utara menerima bantuan langsung tunai program BTPKLWN, masing-masing senilai Rp.600.000, Senin (18/4).
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani bersama Dandim 1403 Palopo, Letkol Inf. Apriadi Nidjo di Gedung Pemuda dan Olahraga.
“Kegiatan ini sudah berlangsung sejak tanggal 8 kemarin dan kami diberi waktu sampai dengan tanggal 28 nanti. Penerima bantuan tercatat 8000 jiwa yang terbagi di 5 koramil yaitu Masamba, Mappedeceng, Bone-bone, Malangke, dan Rongkong. Penerima manfaat sudah melalui proses verifikasi di lapangan,” kata Dandim 1403 Palopo.
Apriadi mengatakan, bantuan ditujukan untuk membantu usaha para pedagang kaki lima, warung, dan nelayan terlebih di masa pandemi COVID-19.
“Kehadiran kami bersama ibu bupati hari ini juga membuktikan bahwa pemerintah selalu hadir untuk melayani masyarakat. Pada kesempatan kali ini saya juga mengimbau kepada masyarakat untuk peduli terhadap kesehatan dengan cara mensukseskan program vaksinasi,” pintanya.
Sementara itu Bupati Luwu Utara menuturkan terima kasih kepada TNI dalam hal ini Kodim 1403 Palopo untuk program BTPKLWN yang dilaksanakan dalam rangka pemulihan daerah akibat pandemi COVID-19.
“Pak dandim sudah menyampaikan untuk wilayah Luwu Raya hanya Luwu Utara yang dapat. Kita berharap bantuannya benar-benar digunakan untuk usaha, bukan untuk belanja lainnya,” ucap Indah.
Dengan program yang sudah berlangsung sejak 2020 tersebut, Indah mengajak masyarakat untuk menjadi bagian dari pemulihan daerah akibat pandemi.
“Salah satunya dengan mendukung dan mensukseskan program vaksinasi agar status pandemi bisa menjadi endemi. Semoga ini juga menjadi ramadan kita yang terakhir dalam kondisi pandemi, jadi manfaatkan program ini dengan baik karena bisa jadi ini bantuan pandemi yang terakhir,” pinta orang nomor satu di Luwu Utara itu.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Ketua DPRD, Kapolres Luwu Utara, Kasi Pidum Kejari Luwu Utara, Camat Masamba, Camat Mappedeceng, Lurah Bone dan Kepala Puskesmas Masamba. (*)
Komentar