oleh

Anies Baswedan: Pengukuhan Keadilan Sosial dalam Demokrasi Negara

Selama keadilan sosial bukan jadi perhatian utama, maka kekhawatiran tentang persatuan akan selalu ada. Ungkap Anies Rasyid Baswedan dalam Kuliah Kebangsaan Lentera Demokrasi: Menerangi Jalan Menuju Keadilan Sosial yang diselenggarakan oleh Serikat Mahasiswa (SEMA) Universitas Paramadina di kampus Universitas Paramadina Cipayung, Jakarta Timur, Senin (16/12/2024).

“Penting bagi kita kembali mengarusutamakan keadilan sosial sebagai agenda utama. Kita ingin Indonesia kita adalah Indonesia yang utuh. Utuh secara teritorial, utuh secara kebangsaan, dan solid. Ini hanya bisa terjadi bila muncul perasaan kesetaraan, unsur rasa keadilan. Dari situ muncul rasa persatuan,” ucap Anies.  

Kuliah kebangsaan ini menghadirkan Anies Rasyid Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta, penanggap Afiq Naufal – mantan Sekretaris Jendral Serikat Mahasiswa (SEMA) Universitas Paramadina.

Acara di awali dengan sambutan ketua pelaksana, Sekretaris Jendral SEMA Paramadina, dan Wakil Rektor Universitas Paramadina, Dr. Fatchiah E. Kertamuda, M.Sc.

Anies memaparkan ketimpangan sosial antar wilayah masih menjadi persoalan utama yang dihadapi negara ini. Hal ini terlihat dari perbedaan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) antara wilayah Indonesia Barat dan Timur yang sangat mencolok. Selama 10 tahun terakhir, IPM wilayah Indonesia Timur konsisten tertinggal dibandingkan wilayah Indonesia Barat, mencerminkan kesenjangan dalam pembangunan manusia.

“Sumatera, Jawa. Itu 69% pada tahun 2013. Lalu, tahun 2022 meningkat menjadi 74%. Artinya naik 5 poin (persen). Kalimantan, Bali, dll. 2013 itu angkanya 64%. Tahun 2022 angkanya naik jadi 69%, naik juga 5 poin (persen). Tapi kelihatannya seperti sempit (selisihnya). Padahal, itu bukan 5 poin, tapi itu 10 tahun ketinggalan,” ucap Anies.

Selain itu, Anies juga menanggapi fenomena merosotnya masyarakat kelas menengah. Menurutnya jumlah kelas menengah masih memiliki kompetensi yang sama, hanya saja memiliki daya beli yang mengecil. Kemudian memaparkan bahwa, masyarakat kelas menengah saat ini, berasal dari masyarakat kelas bawah yang mendapatkan pendidikan tinggi.

Anies berpesan agar keadilan selalu ditegakkan di tengah masyarakat. Ia menegaskan bahwa keadilan merupakan inti dari proses demokrasi, yang seharusnya mendorong pengambilan keputusan yang berorientasi pada keadilan sosial.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab, di mana banyak penonton terlihat antusias mengajukan pertanyaan, dilanjutkan dengan sesi foto bersama.

Komentar