Luwu Utara — 43 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Petambua Desa Radda resmi menerima kunci hunian tetap (huntap), langsung dari Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Selasa (15/2/2022) siang tadi.
Pendistribusian huntap tersebut didasarkan pada keputusan bersama masyarakat, pemerintah desa, dan pemerintah kecamatan sesuai kriteria yang ditetapkan.
“Kriteria yang diutamakan adalah yang menghuni huntara, rumahnya hilang, numpang di rumah keluarga, dan masih ngontrak. Ini berdasarkan hasil musyawarah mufakat masyarakat bersama pemerintah desa. 43 KK ini kita tempatkan di lahan IPLT yang merupakan aset Pemda di Dusun Panampung. Meski jumlahnya sama 43 unit, untuk penentuan blok atau rumah yang akan dihuni juga disepakati pada rapat bersama masyarakat dilakukan dengan mencabut lot masing-masing penerima huntap,” terang Kalaksa BPBD Luwu Utara, Muslim Muchtar saat menyampaikan laporan.
Ia juga menyebut, jumlah korban yang ada di Petambua pada saat banjir bandang adalah 118 rumah yang tergolong rusak berat.
“Dalam proses perjalanannya, ada yang mengusulkan insitu atau dibangunkan di lahannya sendiri sebanyak 36 unit. Kemudian 11 unit juga sudah on proses. Sehingga dari 118 itu dikurangi 47 dan hari ini diserahkan lagi 43 unit,” jelas Muslim.
Sementara itu, Indah yang hadir didampingi Sekda Luwu Utara, Armiady berharap huntap tidak diperjualbelikan.
“Karena sifatnya stimulan maka tolong dihuni, dibenahi, dan dipelihara dengan baik. Saya berharap satu masalah ini kita selesaikan, setelah ini kita distribusikan lagi segera huntap yang ada di lahan ex Tomakaka yang telah dibebaskan oleh Pemda. Lebih cepat lebih baik,” ucap Indah.
Ia juga menuturkan terima kasih kepada masyarakat yang telah menentukan sendiri prioritas penerima huntap berdasarkan kriteria yang ada dalam musyawarah mufakat bersama Pemerintah Desa.
Sementara itu salah satu penerima huntap mewakili Ayahnya yang sudah meninggal, penuh haru menerima kunci huntap, terlebih Ia dan keluarga mendapat hunian paling depan yakni di Blok A.
Diketahui pada 31 Desember 2021 lalu, 276 unit huntap untuk penyintas banjir bandang resmi diserahkan aplikator ke Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara. Baik insitu maupun exsitu.
276 unit huntap bantuan BNPB tersebut berada di dua lokasi yakni 234 unit di Desa Radda Kecamatan Baebunta diserahkan aplikator pelaksana dari PT. Sakura Makmur Lestari, dan 42 unit huntap di Desa Sepakat Kecamatan Masamba yang diserahkan aplikator PT. Global Trijaya.
Pada 04 Februari 2022 lalu, 83 penyintas banjir bandang juga resmi menerima kunci huntap insitu atau dibangun di lahan yang disediakan secara mandiri oleh masyarakat. (*)
Komentar