oleh

Pembukaan MTQ IX Tingkat Kabupaten Luwu Timur Berlangsung Meriah

Luwu Timur — Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) IX tingkat Kabupaten Luwu Timur tahun 2022 resmi dibuka oleh Bupati Luwu Timur, H. Budiman ditandai dengan penekanan tombol sirine, yang dipusatkan di Lapangan Sepakbola Gaswo, Kecamatan Wotu,Rabu (09/03/2022) malam.

MTQ yang dirangkaikan dengan peringatan Isra Mi’raj tingkat Kabupaten Luwu Timur tersebut akan digelar selama 6 hari (09-15 Maret 2022). Kegiatan diawali dengan parade kafilah peserta MTQ IX dari 11 kecamatan se- Luwu Timur, kemudian disusul penampilan drama kolosal yang dipersembahkan oleh siswa – siswi SMAN 2 Wotu, SMAN 7 Burau, SMPN 2 Wotu, SDN Dauloloe, Pesantren Lambara dan sanggar seni yang disutradarai oleh Musly Anwar.

Ketua Panitia MTQ IX, HM. Siddiq, BM. melaporkan bahwa, kegiatan MTQ dimaksudkan untuk meningkatkan minat dan bakat serta pemahaman kepada generasi muda agar lebih mendalami dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an.

Adapun tujuannya ialah merupakan ajang seleksi ditingkat kabupaten yang nantinya akan diikutsertakan pada seleksi tingkat provinsi,” kata Siddiq.

Wakil Ketua I DPRD Lutim ini juga membeberkan bahwa, adapun cabang-cabang yang akan diperlombakan sebanyak 7 cabang, diantaranya Cabang Seni Baca Al-quran 61 peserta, Cabang Qiraat Al-quran 31 peserta, Cabang Hafalan Al-quran 88 peserta, Cabang Tafsir Al-quran 16 orang.

Selanjutnya Cabang Fahmil Al-quran 64 peserta, cabang Syarhil Al-quran 63 peserta, cabang Kaligrafi Al-quran 62 orang, dan terakhir cabang hiburan qasidah modern sebanyak 11 peserta.

Total peserta MTQ IX Tahun 2022 ialah 393 orang,” tandas HM. Siddiq BM.

Usai sambutan, dilanjutkan dengan penyerahan Piala Juara Umum yang diserahkan oleh Bupati Luwu Timur, H. Budiman kepada Ketua Panitia MTQ IX, H. Muhammad Siddiq, BM. yang disaksikan oleh unsur Forkopimda Lutim, Wakil Ketua II DPRD, H. Usman Sadik, Sekda, H. Bahri Suli, Camat Wotu, Iskandar Muda dan panitia MTQ.

Bupati Budiman dalam sambutannya mengatakan bahwa, MTQ memegang peran strategis bagi pembangunan mental dan spiritual bangsa. Pembangunan mental spiritual, sambungnya, bukan saja diperlukan, tetapi sangat menentukan keberhasilan pembangunan secara keseluruhan. Itulah mengapa pemerintah daerah menetapkan visi Luwu Timur yang berkelanjutan dan lebih maju berlandas nilai agama dan budaya.

Insha Allah nanti setelah lebaran, kita akan merayakan HUT Kabupaten Luwu Timur yang ke-19. Untuk itu, diusia 19 tahun ini banyak kemajuan dan capaian kita. Namun tentu banyak juga harapan masyarakat yang belum bisa kita penuhi, tetapi Insha Allah secara bertahap apa yang telah kita janjikan dan programkan akan kita capai secara bersama-sama kedepan,” ungkap mantan Ketua MTQ pertama di Lutim ini.

Terakhir, Ketua LPTQ Kabupaten Luwu Timur mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, baik pada MTQ ini maupun pada seluruh kegiatan pemerintah. “Terutama yang akhir-akhir ini yang kita genjot ialah bagaimana vaksinasi sehingga daerah kita bisa terbebas dari covid-19. Untuk itu mari kita tetap protokol kesehatan dengan baik, dan semoga kedepan pemerintah mencabut apa yang dimaksud pandemi ini,” tandas Budiman.

Pembukaan MTQ IX Lutim ini ditutup dengan tau’siyah Isra Mi’raj oleh Ustadz Dr. KH. Masykur Yusuf, M. Ag. Selaku Ketua Ittihad Persatuan Imam Masjid Sulawesi Selatan.

Setelah membawakan tausiyah, Ustadz Masykur Yusuf memuji pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an Kabupaten Luwu Timur yang sangat meriah. “Ini pembukaan MTQ tingkat kabupaten tapi bagaikan pembukaan MTQ tingkat provinsi, luar biasa sekali,” puji Ustadz.

Pujian yang disematkan oleh Ustadz tersebut tidak terlepas dari permainan lighting dan sound yang begitu jernih yang dipersembahkan oleh Event Organizer (EO) bekerjasama dengan panitia lokal Kecamatan Wotu MTQ IX tingkat Kabupaten Luwu Timur.

Selain unsur Forkopimda Lutim, pembukaan ini turut dihadiri Ketua TP PKK Lutim, Hj. Sufriaty, Sekretaris daerah, H. Bahri Suli bersama Ketua DWP Lutim, para kepala OPD, Kepala Kemenag Lutim, Macoa Bawalipu, para Camat, Kepala KUA selaku Ketua LPTQ kecamatan, dan para kepala desa se-Kabupaten Luwu Timur. (*)

Komentar