oleh

Budiman : Pengembangan dan Kecintaan Terhadap Al-Qur’an Tanggungjawab Kita Semua

Luwu Timur, Narasi Baru — Bupati Luwu Timur, H. Budiman membuka Rapat Kerja (Rakerda) Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Luwu Timur Tahun 2022 yang berlangsung di Aula Hotel I Lagaligo, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Kamis (13/01/2022).

Rakerda yang mengusung tema “Mewujudkan Masyarakat Luwu Timur Yang Qur’ani Melalui Peningkatan Peran dan Fungsi LPTQ”, turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah, H. Bahri Suli, para Asisten dan Staf Ahli, segenap Kepala OPD, para Kabag, Kementerian Agama Kabupaten Luwu Timur, Camat, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan, dan seluruh pengurus LPTQ Kabupaten Luwu Timur.

Bupati Luwu Timur, H. Budiman dalam sambutannya mengatakan, pengembangan dan kecintaan terhadap Al-Qur’an adalah tanggung jawab kita semua. Sehingga, ajang Rakerda ini harus menjadi sebuah wadah silaturahmi yang menghasilkan ide, gagasan serta pemikiran-pemikiran inspiratif, inovatif bahkan progresif yang terkonsep secara jelas dalam meningkatkan kinerja LPTQ kabupaten Luwu Timur.

 

“Untuk itulah, dalam upaya mencapai tujuan LPTQ, maka kita melakukan usaha yang diantaranya menyelenggarakan MTQ tingkat Daerah, Provinsi dan Nasional, menyelenggarakan pembinaan tilawah (baca dan lagu), tahfidz (hafalan), khat (tulis indah), puitisasi dan pameran Al-Qur’an,” ujar Bupati.

Ketua LPTQ Kabupaten Luwu Timur ini juga berharap bahwa dalam Rakerda ini dapat merumuskan program-program kerja, serta mampu membangun jejaring kerja sama kemitraan maupun aksi sosial dengan berbagai sumber potensial lainnya dalam rangka mendorong terwujudnya kerjasama dan sinergitas penyelenggaraan program-program yang akan dilaksanakan.

Terakhir, Bupati Luwu Timur kembali mengingatkan terkait protokol kesehatan untuk tidak diabaikan, karena meskipun kondisi pandemi Covid-19 di Luwu Timur telah melandai, namun ia tetap menghimbau kita semua untuk tetap tidak macapa’. “Mari tetap patuhi protokol kesehatan,” tandas Bupati Luwu Timur. (*)

Komentar