oleh

Jalin Kolaborasi Sejak 2017, Pemda dan LP2M Unhas Target Peningkatan Ekonomi Masyarakat

Luwu Utara, Narasi Baru — Sejak 2017 hingga 2021, Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin Makassar.

Terbaru di 2021 lalu melalui Bappelitbangda, Pemda dan Unhas melakukan kajian terkait Penyelidikan Geologi untuk Mitigasi Bencana Banjir di 3 Hulu Sungai yakni Radda, Masamba, dan Binuang. Juga melakukan kajian Penyusunan Dokumen untuk Indikasi Geografis Kopi Arabika Seko.

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menyebut, kerjasama dengan Unhas meliputi bidang pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengkajian, pengabdian masyarakat, pendampingan manajemen dan kebijakan publik, dan bidang-bidang lain yang tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku.

“Kami atas nama Pemda menyampaikan ucapan penghargaan, apreasiasi, dan terima kasih atas semua dukungan yang diberikan Unhas kepada Pemda,” kata Indah mengawali sambutannya pada Rapat Koordinasi dengan LP2M Unhas, Kamis (13/1/2022) di Ruang Rapat Wakil Bupati.

Indah yang juga Mantan Dosen Universitas Indonesia ini berharap, kolaborasi pentahelix yang telah terbangun dapat terus ditingkatkan.

“Kami dengan tangan terbuka siap untuk terus bersinergi. Prinsipnya ada kesempatan yang diberikan Unhas untuk membangun kolaborasi, termasuk bagaimana intervensi teknologi pada beberapa kajian yang dilakukan. Hasilnya diharap tidak berhenti pada dokumen, tapi juga pada implementasi,” harap Indah.

Senada, Prof. Alimuddin Unde selaku Ketua LP2M Unhas mengatakan pihaknya ingin berkolaborasi melakukan pengkajian untuk melahirkan inovasi yang lebih mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.

“Kita ingin bukan sekadar laporan tapi implementasi. Oleh karena itu LP2M ingin berkolaborasi melakukan pengkajian untuk melahirkan inovasi. Tujuannya yaitu menggali potensi yang ada dengan mengundang teman-teman peneliti untuk riset, bukan hanya untuk publikasi tapi bagaimana riset tersebut dapat menghasilkan. Untuk itu Pemda juga harus mendorong masyarakat meningkatkan produksinya. Apa yang kita niatkan tahun ini adalah langkah untuk mendorong ekonomi masyarakat,” terang Prof. Alimuddin yang hadir bersama para peneliti dari Unhas.

Turut mendampingi bupati pada Rakor tersebut, Sekda Armiady, Kepala Bappelitbangda Alauddin Sukri, dan beberapa pimpinan perangkat daerah terkait. (*)

Komentar