Luwu Timur, Narasi Baru — Wakil Ketua I DPRD Luwu Timur, Muh.Siddiq BM menghimbau seluruh warga Kecamatan Malili untuk menjaga Anjungan Sungai Malili. Aset ini sangat berharga agar bisa panjang dinikmati anak cucu kita dikemudian hari.
”Untuk itu harus ada kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga aset ini. Tidak mungkin orang luar yang mau jaga aset kita ini kecuali orang Malili, mari sama-sama kita berubah, fasilitas yang ada di Anjungan Sungai Malili ini jangan dirusak, apalagi sampai di curi.” Ujar Siddiq usai mengikuti car free day dan peresmian Anjungan Sungai Malili, Rabu (12 /01/2022 ).
Menurut Siddiq, peresmian Anjungan Sungai Malili menjadi peta jalan menuju perubahan di ibu kota Kabupaten Luwu Timur . Hadirnnya area sport tourism di Anjungan Sungai Malili ini menandakan Malili saat ini sudah jauh berbeda dengan Malili sebelumnya.
Setelah diresmikannya Anjungan Sungai Malili, maka kota Tua Malili akan menjadi pusat keramaian. Masyarakat Malili dan Luwu Timur umumnya bisa memanfaatkan dengan maksimal fasilitas ini sehingga kedepan Malili bisa bertumbuh layaknya ibu kota kabupaten.” Tidak seperti kemarin -kemarin Malili ini Malino atau sunyi.” Kata Siddiq.
Lanjut dikatakannya, apa yang dicanangkan pak bupati ini harus kita kawal terus, tidak boleh berhenti sampai disini. Area sungai ini harus menggeliat aktivitas Malili tempo doloe. Dinas Pariwisata harus bisa menyemarakkan tempat ini dengan membuat event lomba perahu tradisional yang menjadi ciri khas dan kebanggaan masyarakat malili di masa lampau.
Siddiq juga menyarankan desa – desa di Luwu Timur untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mendukung perkembangan Anjungan Sungai Malili ini apalagi desa-desa di Lutim saat ini sudah punya anggaran sendiri. ”Dari segi anggaran saya pikir desa tidak kewalahan lagi karena ada desa di Lutim ini sudah mengelola anggaran sampai 3 miliar. Mereka bisa ambil bagian disini.” Tutup Siddiq. (*)
Komentar