Luwu Utara, — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani meminta perbaikan rumah Mbah Nyahmun selesai dalam seminggu.
Hal itu Ia sampaikan setelah mengunjungi langsung Mbah Nyahmun bersama Cucunya, Danang (16) warga pindahan dari Desa Rawamangun yang ramai diberitakan tinggal di rumah tidak layak huni di Dusun Salassa Desa Lampuawa Kecamatan Sukamaju.
“Mereka ini merupakan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Setelah di assesment ternyata permasalahannya kompleks, ada persoalan internal keluarga dan hukum di dalamnya. Sehingga penyelesaian masalahnya harus holistik/menyeluruh. Terkait rumah yang kondisinya tidak layak huni, InsyaAllah besok akan kita bongkar dan bangun kembali terlebih status lahannya sudah dibeli oleh yang bersangkutan. Dengan bantuan semua pihak, kita target dalam seminggu bisa selesai,” kata Indah, Jumat (11/2/2022) kemarin.
Bupati perempuan pertama di Sulsel ini juga menginstruksikan kepada Pemdes bersama Pemerintah Kecamatan untuk segera menyelesaikan / mengaktifkan kembali data kependudukan Mbah Nyahmun, terlebih Ia terdaftar sebagai penerima Janlimas berupa BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) dan BPJS Kesehatan.
“Kita juga akan bantu mengurus ijazah Danang yang hilang, karena Ia sudah bersedia untuk kembali bersekolah. Selain itu karena mbah punya lahan kebun, kita akan bantu untuk sertifikatkan yang kebetulan bertepatan dengan kegiatan pengukuran PTSL di Desa Lampuawa. Jadi akan kita ikutkan di dalamnya. Insya Allah pemda akan bantu juga bibit manggis sesuai permintaan beliau melalui dinas terkait,” ucap Indah yang hadir didampingi Kadis Pendidikan Jasrum, Kaban Keuangan Baharuddin Nurdin, Kadinkes dr.Marhani, Kalaksa BPBD Muslim Muchtar, dan Plt.Kadinsos, Ari Setiawan.
Indah juga berharap partisipasi aktif masyarakat untuk memanfaatkan Puskesos (Pusat Kesejahteraan Sosial) di desa.
“Intinya kami mohon dukungan dari semua warga. Kalau menemukan hal seperti ini untuk segera dilaporkan kepada pemerintah terdekat. Kepedulian kita menjadi sangat penting karena lebih cepat kita tangani masalahnya, pasti lebih baik. Jangan menunggu berlarut-larut dan menganggap ini hal yang biasa, apalagi ada persoalan internal keluarga yang memang butuh pendampingan terutama untuk memulihkan trauma di dalam keluarga. Sekali lagi mohon dukungan dan partisipasi aktif masyarakat memberikan informasi kepada pemerintah setempat untuk diteruskan. Inilah pentingnya untuk masyarakat memanfaatkan Puskesos (Pusat Kesejahteraan Sosial) sebab semua informasi terkait kesejahteraan sosial bisa disampaikan untuk ditindaklanjuti. Terimakasih juga kepada seluruh pihak, banyak relawan, ada karung taruna juga, dan pemdes yang cepat sekali menindaklanjuti informasi yang didapatkan,” tutur Indah.
Pada kesempatan itu, Indah juga menyerahkan bantuan dari Dinas Sosial dan Palang Merah Indonesia. (*)
Komentar