NARASI TANA LUWU – Dua kabupaten di propinsi Sulawesi Tenggara, Kolaka Utara dan Kolaka menyatakan dukungan untuk pembentukan propinsi Luwu Raya. Dukungan ini sejalan dengan keinginan wija to Luwu di 4 kabupaten/ kota di Luwu Raya untuk mekar menjadi propinsi baru. Lantas bagaimana tanggapan legislator Lutim terkait dukungan ini ?
Kepada pewarta Lutimterkini.com, Selasa (23/01/2024) di sela-sela peringatan HPRL dan HJL yang di pusatkan di Malili kabupaten Luwu Timur, dua legislator Lutim Sarkawi Hamid dan Alpian mengungkapkan statement mereka.
Sebelumnya, Ketua DPRD Kolaka Utara, Buhari yang duduk di samping Pj Kolaka Utara, Sukanto Toding dan Pj Kolaka Andi Makawaru, membahas hal itu. Kemudian Buhari yang bersalaman dengan Bupati Luwu Basmin Mattayang dan Ketua Ketua BPW KKLR Sulsel, Hasbi Syamsu Ali menyampaikan hal ini.
”Bagaimana dengan perjuangan Provinsi Luwu kami dari Kolaka Utara dan Kolaka sangat mendukung terbentuknya Provinsi Luwu Raya sebagai daerah otonom baru,” Kata Buhari.
Mereka juga siap bergabung dalam upaya pembentukan daerah otonomi baru bernama Provinsi Luwu Raya.
”Salah satu untuk mewujudkan Indonesia Emas itu adalah menjadikan Tana Luwu sebagai Provinsi Luwu Raya, kami siap bergabung,” ujar Buhari.
Secara historis, hubungan Wija To Luwu di Luwu Raya dan Kolaka serta Kolaka Utara tentu sangat erat dan punya historis.
Anggota DPRD Luwu Timur, Alpian merespon dukungan yang disampaikan Kolaka dan Kolaka Utara. Menurutnya, dukungan tersebut memberi spirit yang lebih bagi upaya Wija To Luwu membentuk Provinsi Luwu Raya.
“Dukungan ini patut kita apresiasi, ini menjadi spirit bagi kita semua untuk lebih effort dalam mewujudkan cita-cita bersama ini,” ujar Alpian.
Senada dengan itu legislator Gerindra Sarkawi Hamid juga mengemukakan apresiasinya. “ Saya kira perlu konsolidasi yang lebih matang, apalagi adanya dukungan tersendiri dari daerah atau kabupaten tetangga yang notabene berada di luar Sulawesi Selatan. 4 daeah di tana Luwu harus duduk bersama memperjuangkan aspirasi politik masyarakat hingga ke pusat, namun syaratnya adalah kebersamaan dan kekompakan sesame wija to Luwu,” imbuh sarkawi.
Komentar