Pelantikan dilakukan langsung oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani di Aula La Galigo Kantor Bupati, Jumat (31/12/2021) jelang pergantian tahun.
“Bapak/ibu diangkat dalam jabatan fungsional muda, tapi masih diberikan tanggung jawab sebagai sub koordinator dalam jabatan pengawas untuk melaksanakan fungsi manajerial. Sampai dikeluarkan regulasi yang mengatur secara lengkap tentang penyesuaian sistem kerja jabatan fungsional. Jadi tanggung jawab tetap ada, hanya berubah nama dan sistem karir,” kata Indah saat menyampaikan sambutan.
Prinsipnya, lanjut Indah, pemerintah tidak akan merugikan ASN dengan penyetaraan jabatan tersebut.
“Saya berharap penyetaraan ini tidak berdampak pada penurunan kinerja, sebab saya percaya ASN itu sangat adaptif. Pandemi mengajarkan kita untuk mampu berinovasi dan berakselerasi. Dalam organisasi kita tidak butuh superman atau superwoman, tapi super tim. Untuk itu butuh soliditas, kekompakan, sinergi dan kolaborasi, sebab kita tidak bisa jalan dan bekerja sendiri-sendiri,” tegas Indah.
Ke depan, bupati perempuan pertama di Sulsel ini berharap ASN di lingkup pemda dapat menjadi ASN yang lebih produktif.
“Prinsipnya siapapun yang mendapat amanah, bisa menambah kinerja organisasi. Kita ingin memproduksi kinerja dan layanan kepada masyarakat. Oleh karena itu saya menekankan bapak/ ibu betul-betul menjadi ASN yg produktif, karena kita ini adalah produsen layanan. Ke depan, ayo lebih optimal dalam mengembangkan ide untuk memberikan manfaat sebanyak-banyaknya demi kepentingan masyarakat,” pinta bupati periode kedua ini.
Terkait harapan di tahun 2022, Indah mengajak pemda dan segenap masyarakat Luwu Utara untuk terus menumbuhkan optimisme dan semangat, penuh harapan menjadikan Luwu Utara kabupaten yang semakin baik di tengah tantangan bencana alam dan non alam yang terjadi.
Hadir pada pelantikan tersebut mendampingi bupati, Sekda Luwu Utara, Ketua DPRD, Kapolres Luwu Utara, Perwira Penghubung, Asisten Setdakab, dan pimpinan perangkat daerah. (*)
Komentar