MALILI – Ketua DPRD Luwu Timur, Aripin meminta agar Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Luwu Timur meningkatkan jumlah peserta pelatihan pembinaan keselamatan dan kesehatan Kerja (K3) untuk wilayah pertambangan.
Hal itu disampaikan Aripin saat membuka pembinaan K3 untuk operator pesawat angkat dan angkut, khusus operator dump truk dan excavator sekabupaten Luwu Timur, di Hotel I Lagaligo Malili, Selasa (8/11/2022).
Dalam sambutannya itu, Aripin menyampaikan jumlah peserta pelatihan ini bertambah sebanyak 35 orang melalui aspirasi, serta 35 orang lainnya yang disetujui melalui Dinas Ketenaga Kerjaan sehingga jumlah keseluruhan sebanyak 70 peserta.
“Pak Kadis tingkatkan jumlah putra putri kita pada pelatihan K3 ini, kita siapkan tenaga yang siap kerja sehingga tidak lagi menjadi tamu di rumah sendiri, tidak lagi menjadi pengangguran di daerah kita wilayah tambang,” pinta Aripin di hadapan Kadis Ketenaga Kerjaan Luwu Timur, Kamal Rasyid.
Perihal dengan aspirasinya yang 35 orang, Aripin tidak ambil pusing meskipun kebijakan yang diambil tidak populer karena bukan dari pekerjaan fisik yang bisa dilihat masyarakat.
Meskipun begitu, Aripin hanya berharap melalui aspirasinya itu, bisa dirasakan dan bermanfaat bagi putra putri Luwu Timur untuk 5 tahun ke depan yang bisa digunakan di dunia kerja.
“Kebijakan saya ini tidak populer tapi akan dirasakan oleh putra putri kita, menganggarkan aspirasi ini tidak terkenal karena bukan fisik yang bisa kelihatan tapi sangat bermanfaat akan terasa 5 tahun ke depan kalau sudah bekerja di perusahaan-perusahaan yang ada di Lutim dan tidak menutup kemungkinan di luar daerah,” harapnya.
Selain itu, Aripin juga menekankan bahwa dirinya bersama bupati Luwu Timur, Budiman berkomitmen terhadap tenaga kerja lokal ke depan.
“Saya dan bapak bupati berkomitmen terhadap tenaga kerja ke depan kita cari formasi penerimaan tenaga kerja yg memberi porsi yg sebesar-besarnya untuk putra putri Luwu Timur,” tegas Aripin.
Aripin juga mengungkapkan terimakasih kepada kedua lembaga pelatihan yakni LPKS Syiar Mandiri Luwu Timur dan LPKS Mandiri yang telah terlibat dalam pengembangan keahlian putra putri kabupaten Luwu Timur.
“Pak kadis bina kedua lembaga ini, lembaga ini adalah aset kabupaten Luwu Timur,” pungkasnya.
Kegiatan ini akan berlangsung selama 5 hari ke depan, terhitung mulai 8-13 November 2022 mendatang.(*)
Komentar