Luwu Utara — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengapresiasi semua peran kolaboratif Pemuda Muhammadiyah (PM).
Hal itu disampaikan Indah saat menghadiri Pelantikan Pengurus Cabang Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Luwu Utara sekaligus membuka Baitul Arqam Dasar se Luwu Raya yang dipusatkan di Desa Komba Kecamatan Rongkong, Jumat (18/2).
“Pemda mengapresiasi semua peran kolaboratif yang dimainkan PM baik kepada pemerintah maupun masyarakat. Kami merasakan betul saat banjir bandang lalu, peran PM mulai dari pusat hingga daerah. Ini wujud kolaborasi nyata bahwa PM tidak menjadi bagian dari masalah tapi membantu pemerintah menyelesaikan masalah,” kata Indah saat menyampaikan sambutan.
Di hadapan peserta dan Pimpinan Cabang PM se Kabupaten Luwu Utara yang baru dikukuhkan, Indah juga menyampaikan kisah Erdogan bersama Ayahnya.
“Ada tiga nasihat dari kisah ini, yang pertama jangan mengambil keuntungan dari kesulitan orang lain, karena kamu akan berakhir dengan kekalahan. Yang kedua jangan hanya bergantung pada pengalaman karena dunia ini bisa menipumu, ketiga kalau kita mendahulukan orang lain/banyak dengan ikhlas maka kita tidak akan kehilangan apa-apa. Hal ini juga sesuai ayat yang saya kutip di awal bahwa tidak ada balasan kebaikan selain kebaikan itu sendiri,” terang mantan Dosen Universitas Indonesia ini.
Lebih lanjut, Indah meyakini PM selalu bergerak dengan dasar niat baik.
“Di era yang penuh dengan distruptif ini, kalau kita berpegang teguh pada Alquran dan sunnah Nabi, maka tidak ada yang berubah pada perjuangan kehidupan. Selamat bekerja dan melaksakanan tugas dengan dasar niat ikhlas,” tutur Indah.
Sementara itu Ketua Bidang Kaderisasi Pimpinan Wilayah PM Sulsel, Syaefullah mengatakan PM harus berkontrbusi dan berdedikasi untuk kemajuan umat, bangsa, dan perserikatan.
“Karena ini adalah kegiatan pelantikan, saya ingin mengungkapkan bahwa menjadi bagian dari PM adalah suatu berkah tersendiri. Seluruh aktivitas kita itu adalah ibadah selama kita berangkat dan memaknaiknya sebagai sebuah ibadah. Ikhlas dan niat mengikrarkan diri mengurus Muhammadiyah karena Allah. Orang ikhlas itu dibuktikan dengan kesungguhan bekerja, tidak cukup dengan pernyataan lisan. Kesungguhan dalam berbuat itu yang paling penting, lakukan sesuai kapasitas kita dan jangan sekali-kali membusungkan dada. Jalin kolaborasi dan pemberdayaan, sebab kita sadar salah satu kelemahan kita adalah belum mampu berdikari secara ekonomi, sehingga PM berikhtiar untuk kemandirian ekonomi umat,” jelas Syaefullah.
Pada pelantikan yang juga dihadiri Ketua DPRD Luwu Utara, Basir, Ketua PD PM Luwu Utara Haerul Tungga juga berkomitmen memberi yang terbaik untuk daerah.
“Pemuda Muhammadiyah tidak pernah meminta banyak tapi bagaimana memberi dan melakukan yang terbaik untuk daerah. Mari berbuat dengan keikhlasan,” pinta Haerul kepada semua PC PM Luwu Utara. (*)
Komentar