LUWU TIMUR- Musrembang yang dilaksanakan di kecamatan Burau, Kamis, 23 Februari 2023 menyinggung soal harga bibit di desa Cendana, Kabupaten Luwu Timur dianggap sangat murah oleh Dewan.
Musrembang yang dihadiri oleh anggota DPRD Luwu Timur, Sarkawi A Hamid mengatakan pemerintah harus mengintervensi soal harga bibit yang terlampau jauh dari vendor.
”Kita bersyukur usaha pembibitan di Desa Cendana mampu menggeliatkan perekonomian warga setempat, namun harganya terlampau murah. Kita mengharapkan ada intervensi dari Pemerintah sehingga selisih harganya dengan vendor tidak terlalu jauh,” Kata Sarkawi.
Sarkawi membandingkan jika harga dari vendor kisaran Rp10 ribu, sedangkan di pembibitan hanya berkisar Rp2 ribu 200.
Sehingga perbandingan harga itu, dinilai sangat jauh dari selisih harga.
“Sangat jauh selisihnya itu. Memang ini patut disyukuri, tapi manusiawi jika harganya dikasi naik sedikit lagi agar jaraknya tidak terlalu jauh,” Ungkap Sarkawi.
Begitupun dengan usaha Rumput Laut Warga, ia mengharapkan ada intervensi dari pemerintah dalam bentuk pembinaan sehingga usaha tersebut bisa berkesinambungan.
Dengan demikian warga benar merasa mereka diperhatikan pemerintah.
Sarkawi juga salut dengan Bupati Luwu Timur, dimana dalam dua tahun memimpin Kabupaten Luwu Timur, bisa melakukan pembangunan tanpa membebani APBD. Ini harus kita akui sebagai suatu keberhasilan yang luar biasa.
”Insa Allah Wajah Ibu Kota Malili kedepan tidak akan tertinggal lagi, seiring dengan waktu dan pemolesannya, Malili akan setara kota-kota yang ada di Indonesia,” Kata Sarkawi.
Sarkawi mengharapkan, lewat Musrembang ini, rencana pembangunan menghubungkan Pantai Balo-balo sampai ke Pantai Ujung Suso dituntaskan, akses ini jika terbangun akan memberikan dampak pertumbuhan ekonomi signifikan bagi Luwu Timur utamanya dalam hal pendapatan daerah dari obyek pariwisatanya.
Komentar