MALILI – Upaya menjaga keselamatan lalulintas masyarakat di kawasan penyeberangan kendaraan PT PUL di Desa Ussu, Kecamatan Malili, Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Luwu Timur, Erick Estrada meminta PT PUL secepatnya membangun infrastruktur sebagai akses khusus operasional perusahaan.
Infrastruktur yang dimaksud adalah semisal bangunan flyover ataupun jembatan layang.
Meskipun pihak PT PUL telah merencanakan pembangunan flyover, anggota Komisi III DPRD Luwu Timur, Erick Estrada meminta kepastian pembangunan infrastruktur tersebut.
“Bukannya kami tidak percaya dengan janji pak Doni selaku KTT. Kami butuh kepastian apa dan kapan akan dilaksanakan yang tadi itu untuk jangka pendek, menengah dan jangka panjangnya,” kata Erick, Senin (2/12/2024).
Menurut Erick, DPRD dan warga Luwu Timur tidak ada niat untuk menghalangi aktivitas PT PUL. Keberadaan PT PUL justru diyakini akan membawa manfaat buat kemajuan daerah Kabupaten Luwu Timur.
Namun demikian, PT PUL juga diminta tidak semena-mena memanfaatkan jalan nasional untuk kepentingan perusahaan dengan mengabaikan warga yang juga memiliki hak yang sama untuk mengakses jalan nasional dikawasan PT PUL.
“Pada manajemen lama PT PUL ini meninggalkan banyak masalah, baik di soal lingkungannya paca tambang yang sampai saat ini belum teratasi. Nah manajemen baru kali ini kami berharap agar tidak seperti dengan manajemen lama. Saya berharap PT PUL berinvestasi di Luwu Timur tidak hanya bermodalkan excavator dan dump truck saja. Dan menaati kewajibannya sesuai aturan. Ikuti aturan saja agar aman berinvestasi,” pungkas Erick. (*)
Komentar