Luwu — Kerbau mengamuk di acara rambu solo di Desa Uraso, Kecamatan Basse Sangtempe (Bastem) Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Selasa (5/7/22).
Kerbau yang mengamuk merupakan salah satu kerbau yang dibawa oleh rombongan ke acara rambu solo, kerbau tersebut lepas saat prosesi penerimaan rombongan tamu berlangsung.
Saat sedang berlangsung iringan rombongan tamu, sontak kerbau itu mengamuk, awalnya hendak menyerang kerbau yang ditarik oleh penjemput tamu undangan, seketika kerbau berbalik lalu menyerang tamu yang berada di pondok.
Kerbau yang tinggi besar itu mengejar seorang pria yang mengenakan switer merah, saat dikejar, pria nahas itu tersungkur lalu diseruduk oleh kerbau.
Korban yang diseruduk kerbau dilarikan ke Pustu terdekat dalam keadaan tidak sadarkan diri, korban mengalami luka berdarah dibagian jidat.
Selain seruduk pria memakai switer merah, kerbau itu juga seruduk emak-emak namun korban tidak mengalami luka serius.
“Kerbau yang dibawa rombongan lepas, mengamuk membabibuta, semua yang ada di dekatnya dikejar, kuda, rusa termasuk dua orang diseruduk, tapi yang satunya tidak luka serius, yang satunya dibawa ke Pustu,” Kata warga yang menyaksikan kerbau mengamuk.
Saat dirujuk ke Rumah Sakit Palopo, korban yang identitasnya belum diketahui itu dikabarkan sudah sadarkan diri, dan kondisinya makin membaik, sementara satu korban lainnya hanya dirawat sementara di posko kesehatan yang disiapkan oleh pemilik acara.
“Alhamdulillah, kita barusan dapat kabar kalau korban yang diseruduk kerbau sudah sadarkan diri,” Kata pemandu acara melalui pengeras suara.
Usai mengamuk, kerbau kabur ke dalam hutan, kerbau itu berhasil dilumpuhkan beberapa menit setelah kejadian. (ach)
Komentar