oleh

Empat Terduga Pelaku Penganiayaan di Karambua Diamankan, Tak Ada Kaitannya Soal Pilkada

WOTU, NARASI TANA LUWU – Seorang pemuda mengalami luka serius dibagian hidung setelah dipukuli pemuda lainya di Jalan Trans Sulawesi tepatnya di Dusun Pawosoi, Desa Karambua, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulsel, Sabtu (23/11/2024) sekira Pukul 19.30 Wita.

Korban berinisial MI (21) warga Dusun Kalaena, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur. Sementara terduga pelaku berinisial RW (23), JW(19), KH (26), dan JS (24) warga Dusun Pawosoi, Desa Karambua, Kecamatan Wotu, Luwu Timur.

Kasubsi Humas Polres Luwu Timur, Bripka A Muh. Taufik menegaskan, insiden perkelahian tersebut tak ada sangkut pautnya dengan persoalan politik di Pilkada Luwu Timur mau pun Pilgub Sulsel.

Disebutkannya, hal itu murni tidak pidana biasa.

“Kejadian penganiayaan tersebut tidak ada hubungannya sama sekali dengan Pilkada. Informasi yang menyebutkan adanya bentrokan antar pendukung paslon hingga menyebabkan korban, itu tidak benar,” ungkap Bripka Taufik kepada wartawan.

Berdasarkan laporan korban kepada pihak kepolisian, insiden bermula saat korban MI (21), melintas di Dusun Buapol, Desa Karambua, Kecamatan Wotu, menggunakan sepeda motor menuju rumah temannya di Desa Lampenai.

Saat itu, korban ditegur oleh sekelompok pemuda yang mengatakan, “Pelan-pelanko”. Merasa tersinggung, korban menghampiri kelompok pemuda tersebut dan bertanya, “Kenapai?”. Cekcok singkat tersebut berujung pada penganiayaan yang menyebabkan luka pada bagian hidung korban.

Berdasarkan laporan tersebut, pihak kepolisian dari Polsek Wotu bersama Polsek Tomoni Timur segera mengambil langkah cepat untuk meredam situasi agar tidak meluas.

Alhasil, Empat orang yang diduga terlibat dalam penganiayaan telah berhasil diamankan Polsek Wotu untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Bripka Taufik mengimbau masyarakat untuk tidak mudah termakan informasi yang tidak benar dan memastikan suasana Pilkada tetap kondusif.

“Kami meminta masyarakat agar tidak terpancing dengan isu-isu yang tidak benar dan tetap menjaga situasi aman serta damai selama proses Pilkada berlangsung,” tutupnya. (*)

Komentar