Indah menyebut, Bunda PAUD memiliki tanggung jawab besar dan tidak mudah dalam mewujudkan generasi emas berkualitas.
“Saya harap kita tidak sekadar hadir menyaksikan tapi sebagai bentuk komitmen yang harus kita bangun bersama dalam implementasi program. Juga bertekad dan bersungguh-sungguh menjadikan Indonesia sebagai rumah layak anak sejak usia dini,” kata Indah saat menyampaikan arahan di Aula La Galigo Kantor Bupati tempat kegiatan berlangsung.
Bupati yang juga merupakan Bunda PAUD Kabupaten Luwu Utara ini mengatakan PAUD memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya pengembangan sumber daya manusia.
“Salah satu dukungan yang sangat strategis adalah peran dari Bunda PAUD mulai tingkat desa/kelurahan sebagai motor Gerakan Nasional PAUD berkualitas yang dicanangkan sejak 19 Maret 2015. Untuk itu Bunda PAUD diharapkan dapat membangun kepentingan di wilayah masing-masing dalam mendorong penyelenggaraan PAUD yang berkualitas dengan layanan holistik, integratif, yang diharapkan dapat bekerjasama dengan semua elemen masyarakat agar penyediaan layanan PAUD menjadi optimal,” jelas Indah.
Kendati demikian, bupati perempuan pertama di Sulsel ini menegaskan semua perangkat daerah harus mengambil bagian.
“Terlebih quality education merupakan bagian dari target SDGs /Pembangunan Berkelanjutan yakni tujuan ke-4. Leadingnya tidak hanya di pendidikan, tapi semua perangkat daerah. Contoh, kesehatan karena bicara kualitas hidup anak. Melalui Kementerian Pendidikan juga diarahkan ke program merdeka belajar. Dimana anak diharapkan memeroleh akses pendidikan dan perkembangan anak usia diniterlebih di masa golden age. Tidak kalah penting adalah menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak sejak dini sehingga Idola (Indonesia Layak Anak) dapat terwujud,” pinta ibu dua anak ini kepada para Bunda PAUD yang dijabat oleh camat dan isteri camat di wilayah masing-masing.
Hadir mendampingi bupati, Sekda Luwu Utara Armiady, Kepala Dinas Pendidikan Jasrum, Kasi Datum Kejaksaan Negeri Luwu Utara, Ketua TP PKK Kabupaten Luwu Utara Rahma Nursaid, Ketua DWP Dalfiah, dan ketua organisasi wanita di Kabupaten Luwu Utara. (*)
Komentar