Luwu Timur — Dua pekan sudah program menyapa desa Bupati Luwu Timur berjalan. Dimana pada pekan pertama ialah Kecamatan Burau, pekan ini giliran Kecamatan Kalaena yang menjadi tempat kunjungannya.
Selama dua pekan ini, tidak hanya Sekretaris Daerah, H. Bahri Suli dan para Pejabat Eselon II yang menemani Bupati Luwu Timur, namun jajaran unsur Forkopimda juga tidak pernah alpa untuk menemani Bupati Luwu Timur saat kunker di Kecamatan maupun mengunjungi desa-desa, bahkan para unsur Forkopimda tersebut juga ikut menginap selama tiga hari berkantor di Kecamatan.
Unsur Forkopimda tersebut diantaranya Kapolres Luwu Timur, AKBP Silvester Mangombo Marusaha Simamora, Kejari Luwu Timur, Muhammad Zubair, Perwira Penghubung, Martinus Pagasing, dan khusus di Kecamatan Kalaena ini, Dandim 1403 Palopo, Letkol Inf. Gunawan juga tidak mau ketinggalan untuk ikut bersama rombongan mengunjungi desa-desa yang ada di Kecamatan Kalaena ini.
Adapun maksud dan tujuan Bupati Luwu Timur, H. Budiman membawa para pejabatnya untuk berkantor di Kecamatan ialah melakukan Evaluasi Program 2021 dan Kick Off Program 2022 Pemerintah Kabupaten Luwu Timur Berbasis Kecamatan.
Terkait hal tersebut, ini tanggapan para unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) ketika diwawancarai di sela-sela kegiatan tersebut, Kamis (27/01/2022).
Kapolres Luwu Timur, AKBP. Silvester Mangombo Marusaha Simamora mengatakan bahwa, kegiatan Bupati Luwu Timur ini merupakan salah satu inovasi dari seorang pemimpin daerah yang turun langsung ke masyarakat.
“Karena dengan turun langsung ke masyarakat, sangat membantu seorang pemimpin daerah untuk mendapatkan informasi yang valid terkait apa yang telah dilakukan Pemerintahan dan apa yang harus dilakukan kedepan. Karena komunikasi antara masyarakat dan pemimpin daerah akan lancar,” ujar Kapolres.
Silvester menilai, tidak banyak pemimpin yang melakukan hal seperti yang dilakukan bapak Bupati Luwu Timur. Ia juga berharap, inovasi ini bisa dijalankan terus menerus.
“Kami juga menyarankan agar bapak Bupati melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan. Seperti contohnya masyarakat meminta pembangunan drainase, nah itu perlu dilakukan evaluasi apakah sudah terlaksana atau tidak. Yang jelas kegiatan Bupati Luwu Timur berkantor di Kecamatan sangat bagus sekali, dan semoga bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tandas Kapolres.
Dandim 1403 Palopo, Letkol Inf. Gunawan menilai bahwa kegiatan yang dilakukan bapak Bupati ini sangat positif sekali karena terjun langsung ke lapangan yang seperti dilakukan oleh Presiden Jokowi.
“Sangat luar biasa apa yang dilakukan oleh pak Bupati, tidak hanya mendengar langsung keluhan masyarakat, tetapi juga terjun langsung meninjau keluhan tersebut,” tuturnya.
Ia berharap semoga Kabupaten Luwu Timur ini semakin maju dan berkembang. “Paling tidak seperti Kota Palopo lah nantinya,” tukas Letkol Inf. Gunawan.
Sementara Kejari Luwu Timur, Muhammad Zubair mengatakan bahwa, apa yang dilakukan pak Bupati ini merupakan hal yang sangat baik karena bisa melihat keadaan masyarakat secara langsung di lapangan dan juga keluhan-keluhan masyarakat.
Pria yang punya hobi olahraga jalan kaki tersebut merasa bersyukur dapat lebih mengenal dan memahami serta melihat secara langsung desa-desa di dua kecamatan (Burau dan Kalaena) yang menjadi lokus kunjungan Bupati lutim, sehingga pemahaman geografi desa sudah dilihat dan dapat bertemu dengan masyarakatnya.
“Terkait penegakan hukum, tentunya harus kami dengar apa-apa yang perlu kami atensi kaitan dengan langkah-langkah yang kami harus lakukan,” imbuh Muh. Zubair.
Selain itu juga, tujuan ikut bersama pak Bupati turun ke lapangan yakni ingin memastikan program-program bapak Bupati bisa dilaksanakan dengan baik, terselenggara dengan baik, terutama program 1 miliar 1 desa.
“Harapan kita, program tersebut bisa dilaksanakan dengan baik sehingga bisa mencapai manfaat yang maksimal bagi masyarakat. Kami yakin, kalau belanja bantuan keuangan 1 miliar 1 desa terselenggara dengan baik, maka dalam 2 sampai 3 tahun kedepan pasti akan membawa perubahan yang baik di masyarakat,” tutup Kejari Lutim. (*)
Komentar