NARASITANALUWU.CO.ID, Palopo – Menjelang pembukaan tahun ajaran baru 2025/2026, Dinas Sosial Kota Palopo mencatat meningkatnya permintaan pembuatan surat keterangan (suket) terkait Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Informasi ini disampaikan oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Palopo saat ditemui pada Jumat (4/7/2025).
Andi Irpandi Yusuf menjelaskan, permintaan suket DTKS mengalami lonjakan terutama dari kalangan orang tua yang tengah mempersiapkan kebutuhan administratif anak-anak mereka untuk masuk ke jenjang sekolah maupun perguruan tinggi.
Dokumen tersebut juga menjadi salah satu syarat penting untuk mengakses program bantuan pendidikan seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP).
“Selama Juni 2025, jumlah warga yang mengurus surat keterangan DTKS mengalami peningkatan cukup tajam. Mayoritas datang dari keluarga siswa yang berharap mendapatkan bantuan pendidikan,” ungkap Irpandi.
Ia menjelaskan bahwa verifikasi DTKS dilakukan berdasarkan data nasional yang tersimpan di sistem pusat.
Sementara untuk pengajuan serta proses penyaluran KIP, sepenuhnya menjadi tanggung jawab lembaga pendidikan baik sekolah maupun kampus.
“Dinas Sosial hanya memverifikasi dan mengeluarkan suket DTKS bagi warga yang memang telah terdata. Soal KIP, itu ranah sekolah atau perguruan tinggi,” tegasnya.
Dinsos Palopo juga memastikan bahwa pengurusan surat keterangan DTKS ini tidak dikenakan biaya.
Meski gratis, warga tetap diminta hadir langsung ke kantor dinas tanpa perantara dengan membawa dokumen resmi seperti KTP dan KK guna mempercepat proses validasi data.
Komentar