oleh

Mappedeceng Diganjar Penghargaan sebagai Pelaksana Gotong Royong Terbaik Pertama di Luwu Utara

Luwu Utara — Semangat gotong royong sudah mengakar kuat di kalangan masyarakat Kecamatan Mappedeceng. Beragam kegiatan pun selalu diselesaikan melalui swadaya dan gotong royong masyarakat. Tak mengherankan, jika Mappedeceng adalah contoh sukses bagaimana membangun semangat kegotongroyongan.

Sinergi yang terbangun antara pemerintah kecamatan, desa dan masyarakat, sudah menjadi budaya sejak lama. Maka sangat pantas kemudian Pemda Luwu Utara memberi penghargaan kepada Kecamatan Mappedeceng sebagai Kecamatan Terbaik Pertama Sinergi Kecamatan dan Desa Kegiatan Gotong Royong (Sincan Desa GGR) Tahun 2021.

Penghargaan tersebut diberikan langsung Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, dan diterima Camat Mappedeceng, Nur Anifah, di sela-sela kegiatan Upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN), Kamis (17/2/2022), di Lapangan Upacara Kantor Bupati Luwu Utara.

“Alhamdulillah, ini bukti bahwa masyarakat dan pemerintah kecamatan mampu membangun kebersamaan melalui kegiatan gotong-royong,” kata Anifah usai menerima penghargaan. “Sekaligus ini wujud kebersamaan yang sudah lama terbangun,” sambungnya.

Anifah berharap, penghargaan Kecamatan Terbaik Pertama Sincan Desa GGR Tahun 2021 dapat menjadi motivasi untuk terus memberikan pelayanan terbaik melalui sinergi dan kolaborasi antara pemerintah kecamatan, desa dan masyarakat itu sendiri.

“Semoga penghargaan ini bisa menjadi motivasi bagi kami untuk terus membangun sinergi dan kolaborasi bersama masyarakat,” harapnya. Menurutnya, pelaksanaan gotong royong adalah salah satu kunci keberhasilan sebuah pembangunan.

“Salah satu konsep keberhasilan adalah bagaimana membangun dan mempertahankan budaya gotong royong ini dengan pelibatan secara aktif dari masyarakat itu sendiri. Intinya adalah bagaimana kita berkolaborasi dengan masyarakat,” pungkasnya.

Untuk diketahui, selain Kecamatan Mappedeceng, dua kecamatan lain yang juga mendapatkan penghargaan Sincan Desa GGR sebagai terbaik kedua dan ketiga adalah Kecamatan Malangke Barat dan Kecamatan Tanalili, yang dihadiri masing-masing Camatnya. (*)

Komentar