oleh

Memperingati HUT ke-13, RSUD I Lagaligo Resmikan 3 Inovasi Baru

Luwu Timur — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) I Lagaligo memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-13 yang dirangkaikan dengan peresmian tiga inovasi pelayanan yang berlangsung dihalaman RSUD I Lagaligo, Rabu (02/02/2022) kemarin.

Ketiganya inovasi pelayanan tersebut yakni Gedung Rawat Inap 1 Kamar 1 Pasien dan Gedung Kamar Operasi/Unit Bedah, Launching Layanan Pengantaran Pasien Pasca Rawat Inap. Serta, Launching Aplikasi RSUD I Lagaligo Dalam Genggaman.

Direktur RSUD I Lagaligo dr. Benny menjelaskan, dengan selesainya bangunan perawatan 1 kamar 1 pasien, akan menjadi motivasi bagi RSUD I Lagaligo dalam meningkatkan mutu pelayanan rawat inap di RSUD I Lagaligo demi memberikan kenyamanan dan privasi selama proses pemberian perawatan kepada pasien. Dijadikannya satu kamar satu pasien pertama melihat bahwa pasien yang berkumpul dalam satu kamar dengan jumlah 6 sampai 8 orang kadang timbul komplain.

Karena ada yang berbeda keyakinan, tetapi yang paling penting bagi kami bahwa ada perbedaan yang cukup mencolok kelihatan bahwa ada yang miskin dan ada yang kaya, itu yang menjadi dasar pertama kita sehingga kita mencoba membuat ini 1 kamar 1 pasien yang akan memghilangkan semua yang menjadi keluhan,” ucapnya.

Tidak hanya itu, kata dr Benny, pertama yang paling penting di Dunia Kesehatan adalah tidak terjadi perpindahan infeksi terhadap pasien ke pasien yang lain sehingga kita berfikir untuk membuat 1 kamar 1 pasien untuk kelas III.

Dikonfirmasi terkait kapan difungsikan Gedung Rawat Inap 1 kamar 1 pasien, dirinya menjawab bahwa bulan Februari ini semua sudah disiapkan ranjang sudah siap tinggal pembersihan sedikit mungkin minggu depan, sudah bersihkan total jumlah 32 kamar, 1 kamar 1 pasien.

Untuk pelayanan antar pulang pasien RSUD I Lagaligo, pihaknya telah menyiapkan armada kendaraan mobil, yang siap mengantar pulang kembali pasien ke rumahnya masing-masing dengan tetap menjamin keselamatan pasien sampai tiba di rumahnya.

Terkait aplikasi RSUD I Lagaligo dalam genggaman ia juga menjelaskan bahwa yang paling penting yang paling dibutuhkan dalam pengetahuan kami paling dibutuhkan masyarakat adalah bagaimanana mereka bisa mengantri tanpa harus mendapat keruwetan jadi hanya melalui HP mereka sudah bisa melakukan antrian.

Kemudian, sambungnya, yang kedua kepastian pelayanan jadi pada saat mereka mengantri sudah akan ada jawaban bahwa mereka diperkirakan dilayani jam sekian dan nomor antrian sekian jadi tidak perlu bergegas datang jika memang belum waktunya tetapi jika sudah waktunya mereka sudah segera ke rumah sakit jadi tujuan aplikasi ini sebenarnya lebih kepada apa yang paling dibutuhkan masyarakat terhadap rumah sakit dan kita akan kembangkan fitur-fitur yang lain dikemudian hari.

Untuk fitur-fitur yang ada di aplikasi sekarang yang pertama antrian online yang kedua bisa melihat dokternya, bisa melihat tempat tidur yang kosong bisa langsung melakukan keluhan, keluhan itu bisa langsung menuju ke masing-masing bidang kalau keluhannya mengenai sarana akan langsung ke bidang sarana kalau keluhan soal pelayanan akan dijawab dibidang pelayanan. Itu yang sementara pengembangan dan kita nanti pada perjalanannya apa yang paling dibutuhkan masyarakat nanti kita akan kembangkan di fitur RSUD I Lagaligo dalam genggaman untuk saat ini.

Mantan kepala Puskesmas Malili ini juga menjelaskan bahawa aplikasi berbasis android tersebut dapat diunduh secara gratis melalui playstore oleh masyarakat yang akan berobat di RSUD I Lagaligo.

Jadi masyarakat dapat mengakses secara real time melalui android berupa Pendaftaran Online, Layanan Pengantaran Pasien Pasca Rawat Inap, Informasi Ketersediaan Tempat Tidur serta sistem keluhan pelayanan online,“ tandas dr. Benny.

Ia pun mengingatkan kepada tenaga kesehatan terkait meningkatnya inovasi pelayanan di RSUD I Lagaligo agar seharusnya apapun yang kita punya saat ini kalau tidak melakukan pelayanan yang baik itu nilainya menjadi berkurang.

Motto RSUD I Lagaligo Melayani Sepenuh Hati itu yang akan terus kami ingatkan untuk memperbaiki selain bangunan dan fasilitas yang memadai Sumber Daya Manusianya juga harus melakukan pelayanan yang lebih baik,” pungkasnya. (*)

Komentar