Luwu Timur – Bupati Luwu Timur, Budiman mengatakan Tema Pembangunan Kabupaten Luwu Timur 2023 nanti adalah Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi, Penguatan Infrastruktur Daerah dan Pemenuhan Layanan Dasar.
Mengandung makna untuk percepatan Pertumbuhan Ekonomi, Penguatan Infrastruktur yang dapat menguatkan produktivitas masyarakat serta layanan dasar agar dapat meningkatkan kualitas hidup sumber daya manusia.
Demikian kata Budiman dalam sambutannya di acara Musrembang Tingkat Kabupaten Luwu Timur, yang berlangsung di Gedung Simpurusiang Malili, Kamis (17/03/2022).
Bupati Lutim mengakui terjadi pelambatan pertumbuhan ekonomi, dimana pertumbuhan ekonomi Lutim mines 1,39 Persen.
Hal itu terjadi karena pertumbuhan sektor pertambangan mengalami pelambatan mines 7 persen.
Kenapa demikian karena PT Vale melakukan shutdown pada triwulan I dan II. Sehingga berpengaruh besar pada PDRB Lutim. Karena 43,99 persen PDRB Lutim dipengaruhi sektor tambang.
”Bukan saya mau buat alasan pembenaran, tapi jika kita lihat dengan sektor yang sudah kita intervensi itu mengalami pertumbuhan ekonomi yang baik. Contohnya sektor Pertanian dan Kehutanan secara umum, mines 0,25 persen di 2020 setelah kita intervensi lewat APBD mengalami pertumbuhan ekonomi menjadi 4,19 di 2021 . Ini menandakan ada program yang tepat dan terukur yang kita lakukan di 2021 sehingga terjadi pertumbugan ekonomi.” Ungkap Budiman.
Termasuk juga sektor Industri, Jasa dan lainnya yang tadinya mines 12 persen sekarang sudah bertumbuh menjadi 6 persen.
”Saya berharap hal -hal yang bisa kita intervensi lewat APBD bisa dirasakan dan bermanfaat bagi masyarakat.” Tandas Budiman.
Untuk menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi Lutim kedepan, Bupati Lutim mengusulkan harus ada koordinasi dengan manajemen PT Vale. ”Kita perlu diskusi lebih dalam dengan manajemen PT Vale sambil membuka data masing -masing, agar kedepan pertumbuhan ekonomi kita tidak terjun bebas lagi.
”Mohon maaf Pak Adrian yang hadir mewakili PT Vale, kita perlu diskusi buka data–data kita mudah–mudahan kedepan jangan sampai terjun bebas seperti itu lagi. Maklumlah apalagi menjelang 2024 nanti gorengannya bisa sampai hangus nanti itu,” ujar Budiman bercanda.
Lanjut dikatakan Budiman, yang terpenting adalah bukan di angkanya, melainkan di kehidupan masyarakat tidak ada lagi kesenjangan ekonomi. Olehnya itu APBD kita ini harus bisa mengintervensi seluruh indikator makro yang bisa kita pertanggung jawabkan. Kata Budiman.
”Alhamdulillah, IPM kita meningkat, kita nomor 4 di Provinsi Sulsel, tapi di level Kabupaten kita nomor 1. Intinya ada peningkatan dari 73 persen menjadi 74 koma sekian persen.
Acara Musrembang tingkat Kabupaten ini di buka oleh Kadis Sosial Provinsi Sulsel H. Andi Irawan Bintang MT, yang mewakili Gubernur Sulsel, dihadiri seluruh Forkopimda Lutim, Ketua DPRD Lutim, Perbankan, Manajemen PT Vale, Kepala BPS, Seluruh kepala OPD, Camat dan Tokoh Adat. (Ach)
Komentar