oleh

Perjuangan Palopo Wujudkan Kota Sehat Pendengaran Dapat Apresiasi Nasional

-Palopo-21 views

NARASITANALUWU.CO.ID, Palopo – Kota Palopo mendapat pengakuan sebagai salah satu kota inspiratif dalam perjuangan mewujudkan kota telinga sehat oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan Bedah Kepala Leher Indonesia (PERHATI-KL).

Penghargaan ini diberikan dalam acara The 14th Indonesian Annual Otology Scientific Meeting (PITO XIV) yang digelar di Ballroom 1, Hotel Shangri-La, Jakarta, pada Jumat (25/07/2025).

Penjabat Wali Kota Palopo, Firmanza DP, didampingi Ketua PKK Palopo, Isnada Firmanza, hadir langsung dalam kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, Firmanza menyampaikan apresiasi kepada IDI Palopo serta universitas dan perguruan tinggi yang secara konsisten melaksanakan amal bakti, khususnya kepada kelompok masyarakat rentan.

“Palopo telah menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan pendengaran,” ujar Firmanza saat menjadi pembicara dalam simposium yang mengangkat tema Program Gangguan Pendengaran dan Ketulian.

Program kesehatan pendengaran di Palopo mencakup pemeriksaan THT gratis, penyuluhan pencegahan, rehabilitasi, serta skrining kesehatan bagi anak berkebutuhan khusus dan nelayan.

Pemerintah Kota Palopo juga menjalin kerja sama dengan berbagai organisasi dan lembaga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan pendengaran.

Langkah tersebut berdampak positif, tidak hanya bagi warga Palopo tetapi juga menginspirasi kota-kota lain untuk menerapkan program serupa. Palopo kini dipandang sebagai model kota sehat pendengaran yang bisa direplikasi di daerah lain.

Dalam kesempatan itu, Ketua PKK Palopo, Isnada Firmanza, turut mempromosikan kain batik Patikala sebagai kerajinan lokal unggulan yang menjadi kebanggaan masyarakat Palopo.

Acara PITO XIV turut dihadiri sejumlah tokoh dan narasumber nasional, antara lain Ketua PP PERHATI-KL, Yussy Afriani Dewi; Ketua KOMNAS PGPKT, Damayanti Soetjipto; Letjen TNI, Budi Sulistya; serta Iin Fatimah Hanis.

Dengan pengakuan tersebut, diharapkan Palopo dapat terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan menjadi pelopor kota ramah pendengaran di Indonesia.

Komentar