Luwu Timur – Penaataan Kelembagaan dan konsulidasi organisasi adalah syarat mutlak yang harus dilakukan pengurus PMI Luwu Timur untuk menjadikannya sebagai organisasi sosial yang sehat dan bermanfaat buat masyarakat.
Demikian dikatakan Ketua Harian PMI Sarkawi A Hamid saat mewakili Bupati Luwu Timur selaku Ketua PMI Luwu Timur di acara Musyawarah PMI Kecamatan Malili dan Kecamatan Angkona. Selasa (22/03/2022 ).
Menurut Sarlawi, sejauh ini ia melihat kepengurusan PMI di setiap Kecamatan di Luwu Timur sangat solid, Koordinasi tetap terbangun dengan baik, sehingga setiap kegiatan PMI dapat berjalan lancar sebagaimana mestinya.
Pada tahap implementasi di lapangan, kerja-kerja kemanusiaan memang harus diawali dengan penataan kelembagaan (konsolidasi) organisasi dengan baik dan terstruktur.
tantangan yang dihadapi oleh organisasi PMI di Bumi batara guru disadari cukup berat sehingga dibutuhkan insan-insan yang bersedia mendarmabaktikan jiwa dan raganya untuk kemanusiaan, Kepedulian dan kepekaan sosial sangat penting didalam ber PMI, Panggilan hati dan jiwa menjadi runway untuk memulai sebuah pengabdian.
”Inilah yang membedakan PMI ini dengan organisasi sosial lainnya, disini dibutuhkan keikhlasan. Tidak mengharapkan imbalan, inilah PMI sesungguhnya.” Ujar Sarkawi.
Lanjut Sarkawi, Karena itu mewakili Bupati Luwu Timur, ia mengucapkan selamat berkerja dan berbakti kepada para relawan-relawan Kemanusiaan yang telah ditetapkan sebagai pengurus PMI kecamatan. Semoga keberadaan PMI disetiap kecamatan di Luwu Timur dapat memberi manfaat bagi sesama.
”Tunaikanlah tugas suci ini dan mari kita bersama menghantarkan jasa bagi kemanusiaan, apalagi saat ini PMI harus tetap waspada karena Luwu Timur kerap dilanda cuaca buruk, ancaman bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan gempa bumi sewaktu-waktu bisa terjadi di situlah PMI harus tangguh terdepan dalam membantu warga.” Tutup Sarkawi . (Ach)
Komentar