NARASI TANA LUWU — Polsek Mangkutana bekerja sama dengan Polres Luwu Timur mengelar operasi kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) dengan sasaran Gas Elpiji 3 KG di Pos Tambangan perbatasan Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sulawesi Tengah (Sulteng), Sabtu (15/2/2025).
Hasilnya, aparat kepolisian menemukan ratusan tabung Gas Elpiji 3 KG bersubsidi di dalam Bus siap jual.
Kasubsi Humas Polres Luwu Timur, Bripka A Muh Taufik menyebutkan, Kegiatan operasi tersebut dilakukan sehubungan dengan terjadinya kelangkaan tabung gas Elpiji 3 kg diberbagai wilayah khusunya di wilayah hukum Polsek Mangkutana.
“Dalam giat tersebut di temukan 2 unit mobil yang memuat gas Elpiji 3 kg,” jelas Taufik dalam keterangan resminya kepada Wartawan.
Disebutkannya, operasi ini dilakukan dengan melakukan pemeriksaan kendaraan yang melintas baik dari arah Sulsel maupun dari arah Sulteng.
Adapun kedua sopir bus yang terjaring operasi yakni AR (32) asal Kabupaten Soppeng yang memuat 92 buah tabung gas Elpiji 3 Kg dan MS (27) asal Kabupaten Soppeng kedapatan memuat 50 buah tabung gas Elpiji 3 KG.
“Selanjutnya akan dilakukan penyelidikan mendalam terkait hasil temuan tersebut oleh penyidik sat Reskrim Polres Luwu Timur,” pungkas Taufik.
Untuk diketahui, di Kabupaten Luwu Timur saat ini mengalami kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg hampir di seluruh wilayah Kecamatan.
Akibat kelangkaan tersebut, harga gas Elpiji 3 Kg di pengecer saat ini mencapai Rp 35.000/tabung hingga Rp 50.000/tabung. (ale)
Komentar