oleh

PT Bumi Mineral Sulawesi, Akan Terus Serap Tenaga Kerja

-Luwu-301 views

LUWU – PT. Bumi Mineral Sulawesi, perusahaan yang berada di bawah naungan Kalla Group berupa smelter nikel produksi ferronickel berkapasitas 33.000 ton/tahun, perusahaan ini telah menjadi kontributor utama dalam industri mineral di wilayah Kabupaten Luwu. Selasa 09/01/2024

Perusahan yang terletak di Desa Karang-karangan dan Desa Bukit Harapan, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, kedepannya akan dibangun smelter di luas lahan 200 hektar yang nantinya akan menyerap ribuan tenaga kerja terutama tegana kerja local seperti yang diungkapan JK saat kunker pada september lalu.

“Prinsip pokoknya adalah bagaimana memajukan daerah, ini industrinya 200 hektar akan penuh dengan pabrik dan akan menyerap ribuan tenaga kerja. Diharapkan nanti di sini akan timbul industri berbasis nickel, kita sistemnya terbuka kepada semua orang. Berbeda halnya dengan Vale hanya lingkungan di situ saja, kita ingin lebih terbuka kepada semua Masyarakat”, ujar JK.

Jk jg memperkirakan pembangunan pabrik ini akan selesai pada Juli 2024 dengan kapasitas produksi sebesar 31.400 ton nikel per tahun dengan menelan investasi sebesar 3.2 triliun.

Pada desember 2023 Jetty milik PT BMS mulai dioperasikan, kapal Kargo yang memuat barang dan material produksi untuk Pabrik PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS) mulai sandar di Terminal Khusus (Jetty) milik PT BMS yang ada di Desa Toddopuli.

Kapal kargo ini memuat hampir 13 ribu ton material milik PT BMS ini membawa Batubara kelas tinggi atau biasa kita sebut juga kokas dan material penunjang pabrik 2 BMS dari China yang akan digunakan di PT BMS.

Site Manager PT BMS, Zulkarnain, mengungkapkan, Tersus (Jetty) milik PT BMS ini sudah mulai difungsikan secara perdana, 3 Desember kemarin.

“Sekarang kita fungsikan secara perdana hari Minggu kemarin dan Alhamdulillah tidak punya kendala, akses bongkar muat dari Tersus ke Warehouse menggunakan akses perusahaan dan kami juga tidak mengganggu kelancaran jalan nasional (Jl. Trans Sulawesi Poros Palopo – Makassar) dan juga Izin Operasi tersus kami sudah rilis sejak bulan lalu dari Kementrian perhubungan” ucap Zulkarnain,

PT BMS juga telah membuka lowongan kerja untuk kategori umum pada oktober 2023 setelah melalui tahap, seleksi Tes Kemampuan Bidang (TKB) serta telah melewati Medical Check Up (MCU)  pihak BMS secara resmi pengumuman kelulusan para pelamar. Diketahui sudah ada 73.31 % tenaga kerja asal Luwu dan Palopo, tenaga kerja di luar Luwu dan Palopo 20.85 % dan di luar Sulsel, 5.84 %.

Kelanjutan penerimaan karyawan untuk BMS ini baru tahap awal, tahun ini akan direkrut secara massive dan bertahap.

“Insya Allah, apabila SKEF atau Pabrik-1 sudah dioperasikan akan kita rekrut lebih banyak lagi untuk karyawan Pabrik BMS” ucapn Andi Fahrul Syarif.

PT. Bumi Mineral Sulawesi dengan infrastruktur yang terus dikembangkan, menjadikan perusahaan ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal.(*)

Komentar