Luwu Timur, Narasi Baru – Komitmen PT. Vale Indonesia Tbk untuk memberikan dukungan pengembangan potensi lokal khususnya di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Salah satu potensi lokal yang menjadi program PT Vale Indonesia Tbk adalah pendampingan dan pembinaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), yang saat ini tercatat sebanyak 584 UMKM binaan PT Vale, itu terbagi atas 534 UMKM pemula, 46 UMKM menuju mandiri dan 4 UMKM telah mandiri.
Tak hanya sampai disitu, PT Vale Indonesia Tbk berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan UMKM di Kabupaten Luwu Timur khususnya diempat wilayah pemberdayaan yang targetnya sebanyak 100 UMKM baru setiap tahunnya.
Galeri UMKM di Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur
Perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan ini memang sejak dulu mendukung program UMKM yang hingga saat ini PT. Vale Indoensia Tbk berusia 53 tahun, salah satu wilayah pemberdayaan yang sudah sangat merasakan manfaat hadirnya UMKM binaan PT Vale adalah Desa Sorowako.
“Sejak dulu PT Vale mendukung program UMKM di masyarakat, Alhamdulillah masyarakat kami sudah banyak menerima manfaat melalui program pelatihan UMKM PT Vale, mulai dari Pendampingan hingga saat ini juga termasuk penjualan melalui galeri Kareso UMKM,” Ungkap Jihadin Paruge Kepala Desa Sorowako.
Manfaat dari program UMKM PT Vale tersebut dirasakan masyarakat tidak hanya dari segi program pelatihan atau pendampingan, namun terlebih pada tujuan wisata masyarakat Kabupaten Luwu Timur maupun dari luar wilayah Kabupaten Luwu Timur.
Masyarakat yang berwisata ke Sorowako, sebagian besar menyempatkan diri untuk membeli oleh-oleh dan souvenir lainnya di UMKM, hal tersebut membuktikan bahwa ketertarikan masyarakat berwisata bukan hanya dari segi objek wisata itu sendiri melainkan sesuatu yang menjadi cendera mata wisatawan yang dibawa pulang sebagai kenangan.
“Program ini selaras dengan salah satu tujuan pemerintah terkait pariwisata di Sorowako, dengan semakin berkembangnya UMKM melalui binaan PT Vale maka semakin banyak pula pilihan oleh-oleh atau souvenir yang bisa didapatkan saat berkunjung ke sorowako,” Kata Jihadin Paruge.
Kepala Desa Sorowako, Jihadin Paruge saat memperkenalkan produk UMKM jenis tas dan minuman herbal
UMKM binaan PT Vale Indonesia Tbk segmentasinya berbeda-beda, seperti produk makanan ringan, minuman herbal, beras organik, hingga handycraft, UMKM tersebut telah menghasilkan 100 produk unggulan, dimana 30 jenis produk telah menembus pasar Sulawesi dan bermitra dengan hotel di Makassar.
Usaha keripik Umi di Kecamatan Nuha salah satunya, Produk UKM khas Luwu Timur ini menggunakan pisang tanduk sebagai bahan baku komoditi yang dikelola oleh Rustinah, usaha ini telah mampu membuat rumah produksi sendiri yang terpisah dengan rumah pribadinya setelah mendapat program pendampingan dari PT. Vale.
Jumlah produksi UMKM Keripik Umi juga meningkat tiga kali lipat, dimana UMKM ini sebelumnya hanya mampu memproduksi 1,5 ton perbulan, namun setelah mendapat pendampingan dari PT. Vale, jumlah produski meningkat hingga 4,5 ton per bulan.
“Awalnya usaha keripik di rumah, setelah mendapat pendampingan dari PT. Vale, kita membuat tempat produksi mandiri yang terpisah dari rumah, produksi juga meningkat yang sebelumnya hanya 1,5 ton per bulan sekarang sudah 4,5 ton per bulan,” Beber Rustinah.
Proses pembuatan keripik Umi, produk UKM Khas Luwu Timur berbahan baku pisang tanduk.
Sama halnya UMKM MNF Pizza dan Cake di Desa Sorowako, Kecamatan Nuha, UMKM ini omsetnya meningkat setelah medapat pendampingan dari PT. Vale sejak Februari 2020 lalu, omset yang awalnya hanya 14 juta per bulan saat ini sudah mencapai 43 juta per bulan.
Pendampingan yang dilakukan PT. Vale tidak hanya dari segi peningkatan produksi, PT. Vale juga mendampingi agar usaha tersebut terarah, mulai dari konsistensi pencatatan keuangan, pembukaan outlet dan menambah SDM.
Pendampingan yang dilakukan juga terkait intervensi fasilitas legalitas usaha dan legalitas produk hingga UMKM berhasil memperpanjang sertifikat PIRT yang saat ini tengah mengurus sertifikasi halal.
“Pendampingan dan pembinaan PT. Vale sangat menjanjikan masa depan UMKM, yang dulunya omset hanya 14 juta saat ini sudah mencapai 43 juta per bulan, tidak hanya fokus pada pemasaran produk, PT. Vale juga konsisten melakukan pendampingan legalitas usaha melalui tim fasilitator, saat ini UMKM MNF Pizza dan Cake tengah mengurus sertifikasi halal,” Tutur Idawati Muis selaku owner UMKM MNF Pissa & Cake.
Proses pembuatan Pizza dan Cake UMKM MNF di Desa Sorowako Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur
Masa depan pelaku UMKM binaan PT Vale akan semakin baik, karena, selain PT Vale akan memaksimalkan kehadiran Gallery UMKM untuk membantu mengkonsolidasikan semua produk UMKM untuk pemasaran satu pintu, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Bupati Luwu Timur (Drs. H. Budiman, M.Pd) juga telah mendukung pemasaran produk UMKM.
“Saya sangat kagum dan sangat mengapresiasi pola pembinaan yang dilakukan PT Vale ke UMKM di Luwu Timur, Pemkab siap mendukung pemasarannya,“ ujar Bupati saat bertemu CEO PT Vale Indonesia, Febriany Eddy di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati.
Bupati Luwu Timur, Drs. H. Budiman M.Pd dan Febriany Eddy, Presiden Direktur sekaligus Chief Executive Officer (CEO) PT. Vale Indionesia Tbk, saat memperkenalkan produk UMKM Luwu Timur di Rumah Jabatan Bupati Luwu Timur.
Sebagai bentuk apresiasi atau dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur terhadap pemasaran produk UMKM, Pemkab Luwu Timur memfasilitasi spot display pemasaran yang saat ini produk UMKM binaan PT Vale telah tersedia di Kantin PKK Luwu Timur di Desa Pucak Indah Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur tepat didepan kantor Dinas Kesehatan Luwu Timur.
Komentar