Indah mengatakan MTQ salah satu kegiatan rutin keagamaan yang sudah menjadi bagian dari kebudayaan masyarakat dan bangsa. Pelaksanaan MTQ tidak terlepas dari upaya untuk mendorong peningkatan pembinaan seni baca Al-Qur’an yang berkelanjutan baik secara individu maupun kelembagaan.
“Salah satu tujuan pelaksanaan MTQ adalah untuk mendekatkan jiwa dan semangat umat Islam kepada kitab suci sekaligus meningkatkan semangat membaca, mempelajari serta mengamalkan Al-Qur’an,” kata Indah.
Bupati yang juga Ketua LPPTQ Luwu Utara ini menyebut, kondisi pandemi saat ini belum berakhir, pada tahun sebelumnya MTQ masih dilaksanakan secara virtual namun saat ini dilaksanakan secara langsung karena Covid-19 yang mulai melandai. Meski demikian Protokol Kesehatan sebagai ikhtiar mencegah Covid-19 tetap konsisten dijalankan.
“Meski penyelenggaraannya dilaksanakan pada kondisi yang masih pandemi, tapi kami berharap ini tidak menjadi hambatan dalam meningkatkan jiwa Qur’ani bagi kita semua,” jelasnya.
Harapannya para peserta yang berhasil meraih prestasi di tingkat kabupaten, bisa mendapat pembinaan intens sehingga nantinya siap melaju ke tingkat Provinsi, Nasional, bahkan Internasional.
“Gelaran MTQ diharap membawa banyak kebaikan, termasuk dapat melahirkan Qori Qoriah terbaik sehingga mampu membawa nama baik daerah,” terangnya.
Adapun pembukaan MTQ ditandai dengan menabuh bedug yang diawali dengan Pelantikan Dewan Hakim, Dewan Pengurus dan Dewan juri serta penyerahan piala bergilir dari kecamatan kepada Ketua Panitia.
Turut hadir dalam pembukaan MTQ, Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur, Sekda Luwu Utara Armiady, Unsur Forkopimda, Kakan Kemenag Luwu Utara, Ketua PN, Kepala PD, dan Camat se-Luwu Utara. (*)
Komentar