oleh

Silaturahmi di Kecamatan Wotu Budiman Sampaikan Program 1 Miliar 1 Desa Siap Dilaksanakan

Luwu Timur — Bupati Luwu Timur, H. Budiman bersama ketua TP PKK Kabupaten Luwu Timur, Hj. Sufriaty menghadiri kegiatan Silaturahmi Kecamatan Wotu yang dipusatkan di Rumah Jabatan Camat Wotu, Senin (25/04/2022), bertepatan 23 Ramadhan 1443 H.

Hadir dalam silaturahmi ini Macoa Bawalipu, Bau Muh. Aras Abdi To Baji Pua Sinri, Kajari Luwu Timur, M. Zubair, Ketua Pengadilan Negri Luwu Timur, Hika Deriyansi Asril Putra, Sekretaris Daerah, H. Bahri Suli, para Kepala OPD Lingkup Pemkab Luwu Timur, para Kepala Desa se-Kec Wotu dan Tokoh Masyarakat Wotu.

Dalam arahannya H. Budiman Kembali menyampaikan program unggulan Luwu Timur yakni 1 Milyar 1 Desa yang saat ini telah selesai dilakukan diasistensi dan siap dilaksanakan.

Meskipun nantinya mungkin ada kekurangan pada saat pelaksanaannya, tetapi ini akan menjadi bahan evaluasi kita kedepannya agar kita bisa menyesuaikan program-program prioritas untuk masyarakat. Semoga para kepala desa juga bisa mengelolanya dengan baik dan ikhlas dalam melaksanakan program ini,” kata Bupati.

Selain itu, Budiman juga memaparkan target pembangunan Gedung Islamic Center pertama di Luwu Timur juga segera dilaksanakan yang berlokasi di area eks Terminal lama Malili dan akan di targetkan rampung pada Tahun 2024 dengan jumlah anggaran 15 Milyar pada 2022 dan 15 Milyar pada tahun 2023. Begitu juga dengan progress pembangunan Stadion sudah dalam tahap perencanaan.

Pada siang tadi saya juga mengikuti kegiatan Tudang Sipulung bersama para petani dan penyuluh pertanian terkait dalam menentukan awal musim tanam periode April – September 2022. Dan salah satu hasil dalam kegiatan tersebut adalah adanya kemungkinan program 1 milyar 1 desa juga akan kita fokuskan ke sektor pertanian karena sektor pertanian juga memiliki peran penting dalam meningkatnya jumlah pendapatan didaerah,” beber Bupati.

Lanjutnya, potensi desa juga akan difokuskan pada sektor pariwisata seperti salah satu desa di Luwu Timur yakni Desa Matano yang termasuk dalam 300 besar Anugrah Desa Wisata Indonesia 2022 dari jumlah sekitar 70.000 desa yang ikut dalam ajang tersebut. Semoga desa-desa yang lain juga bisa ikut mengembangkan sektor pariwisata disamping sektor pertanian dan ekonomi.

Demikian juga dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kab. Luwu Timur berada pada posisi 1 dari seluruh kabupaten se-Sulawesi Selatan. IPM ini indikator dari tingkat pendidikan, daya beli masyarakat dan kesehatan.

Kedepannya harus tetap kita pertahankan tingkat IPM Kab. Luwu Timur. Kemudian dari segi pengentasan kemiskinan, berdasarkan informasi dari Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa, jumlah warga miskin di Luwu Timur sekitar 20.000 orang. Saya minta kepada para kepala desa bersama dinas sosial untuk mendata secara akurat jumlah warga kita yang masih berada dalam garis kemiskinan. Pihak BAZNAS juga akan kita libatkan dalam memberikan bantuan modal usaha produktif bagi warga kita yang membutuhkan,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Pengadilan Negeri Malili dan Kajari Luwu Timur juga turut mendapat giliran untuk menyampaikan beberapa hal terkait komunikasi dan konsolidasi Forkopimda kepada para kepala desa dan warga Kecamatan Wotu.

Diakhir acara, Ketua TP PKK Luwu Timur juga memberikan secara simbolis Bantuan Sembako yang berasal dari Badan Amil Zakat (Baznas) Luwu Timur kepada warga masyarakat Kecamatan Wotu. (*)

Komentar