Luwu — Desa Saronda awal mulanya masih berstatus Dusun Saronda Desa Bonelemo Kecamatan Bajo. Nama Saronda awal mulanya bernama Saronda terdiri dari dua kata yaitu Saro yang artinya untung. Sedangkan, Ndai artinya datang kemudian mengikuti perkembangan zaman diperindah namanya menjadi Saronda arinya “Untung Karena Tanahnya Subur”.
Jaraknya yang hanya sekitar 17 km dari kota Belopa, ibukota Kabupaten Luwu, dengan akses jalan yang cukup bagus, dapat dilalui kendaraan roda empat, membuat desa ini cukup mudah diakses.
Kali ini, ada yang baru di Desa Saronda setelah MPC Pemuda Pancasila yang dikomandoi A. Muh. Ahkam Basmin memberikan 2 perahu karet sebagai penunjang wisata alam Saruran Toke di Desa Saronda, pada Minggu, (6/2) siang tadi.
Rencananya, kata Kepala Desa, Abd. Azis dengan adanya perahu karet tersebut akan membuka wisata Arung Jeram. Arus sungai yang cukup deras dengan jeram-jeram kecil diyakini akan memuaskan hasrat para pecinta olahraga Arung Jeram di Kabupaten Luwu.
“Terima kasih untuk ketua Pemuda Pancasila, atas bantuan perahunya dan ini akan digunakan untuk wisata Arung jeram Saruran Toke. 2 perahu karet yang diserahkan oleh Ketua PP Ini sebagai bentuk dukungan PP Kab. Luwu untuk pengembangan wisata desa,” katanya
Bagi masyarakat umum, nantinya bisa saja mencoba wisata Arung Jeram tersebut. Ada beberapa titik tempat star, tergantung peminat. Mau jarak 1 km atau 2 km.
“Start di dusun Pakebangan itu 2 km. Kalau 1 km star di perbatasan dusun Pakebangan dan dusun Salumbu, Finish di lokasi wisata. Bisa juga star di lokasi wisata finis di Jembtan Liku Pini jarak 2,5 km,” tambah Abd. Azis
Sebelumnya, Objek Wisata Alam dan permandian alam Desa Saronda memang kerap dikunjungi wisatawan. Gemercik airnya yang begitu jernih, kicauan burung yang begitu nyaring, serta panorama alam nan indah menjadikannya tempat yang direkomendasikan bagi penikmat alam. (Mita)
Komentar