Luwu Timur – Wakil Ketua I DPRD Luwu Timur H.M Siddiq didampingi anggota DPRD Luwu Timur Harisa Suharjo dan Suprianto temui peserta aksi demo di Kantor DPRD Luwu Timur, Senin (11/4/22).
Dalam sehari aksi demo di gedung DPRD berlangsung dua gelombang, yang awalnya massa aksi dari Aliansi mahasiswa pemuda dan masyarakat Luwu Timur di Malili sebanyak 50 orang selanjutnya disusul massa aksi dari Elemen Pemuda Penyelamat Konstitusi (EMPATI) dari wilayah Towuti 30 orang.
Kedua aliansi pada isu Nasional menolak penundaan pemilu 2024 dan presiden 3 periode, sementara isu local yang turut diaspirasikan mengenai transparansi kinerja BUMD Luwu Timur dan kontribusi nyata terhadap peningkatan PAD Luwu Timur, transparansi anggaran ke pemuda di Kecamatan Towuti dan mendesak PLN Malili mengusut tuntas dugaan pencurian arus listrik.
“Hari kami menggelar aksi dengan menyuarakan aspirasi terkait isu nasional penundaan pemilu 2024 dan wacana jabatan presiden tiga priode, jika hal ini terlaksana tentunya akan bertentangan dengan UUD 1945 pasal 7 dan 22 (1), kami juga membawa aspirasi tiga poin isu local tersebut, harapan agar DPRD Luwu Timur menerima dan meneruskan aspirasi kami,” Kata Muslan Jendral Lapangan EMPATI.
Peserta aksi diterima langsung oleh Wakil Ketua dan anggota DPRD Luwu Timur di ruang Aspirasi, dalam pertemuan itu hadir juga Kapolres Luwu Timur AKBP. Silvester MM Simamora dan Waka Polres Luwu Timur KOMPOL. M. Rifai.
“Aspirasi terkait isu nasional dan isu local mahasiswa dan masyarakat kita terima dan kita ditindaklanjuti, serta apresiasi terhadap aksi teman mahasiswa yang berjalan aman dan tertib,” Sambut Wakil Ketua I DPRD Luwu Timur.
Usai pertemuan di ruang aspirasi DPRD Luwu Timur, peserta aksi membubarkan diri secara tertib dibawah pengawalan ratusan personel Polres Luwu Timur. (*)
Komentar