oleh

Berikut Penjelasan Humas Perumdam Waemani Terkait Air yang Dialiri Kepada Warga

-Luwu Timur-447 views

Luwu Timur – Humas Perumdam Waemami Sunandar Latif menjelaskan air yang dialiri ke pelanggan terdekat termasuk Rumah Jabatan Bupati airnya dijamin jernih. Karena sumbernya dari mata air yang keluar dari kaki gunung.

Demikian dijelaskannya menanggapi tudingan yang diposting oleh akun FB Sahar Ji yang di muat dalam Group Info kejadian Luwu Timur. Sabtu (14/05/2022).

Sebelumnya dalam postingan di FB tersebut mengatakan bahwa kondisi sumber air kantor dinas dan sekitarnya termasuk BTN Virgo tak melalui pengolahan yang artinya air dari sungai langsung didistribusikan ke masyarakat sepertinya ini pula yang dikomsumsi dirujab bupati.

Menanggapi hal tersebut Sunandar menjelaskan, bahwa intake ini sudah ada (dibangun) semenjak tahun 2010. Air bakunya dari Mata air yang ada dikaki gunung dengan proses menampung dan dijadikan intake dimana lokasi tersebut bekas lokasi transmigrasi.

Tapi air tersebut jernih walau kondisi hujan karena bukan air mengalir dari sungai tapi mata air yang memang keluar dari kaki gunung sehingga kalau hujan tetap jernih dan jarang macet atau ditutup karena pengaruh tingkat kekeruhan sebab airnya jernih.

”Mengapa sumber air ini yang didistribusi ke Kantor dan Rujab termasuk ke pelanggan terdekat, pertimbangannya karena debet airnya kecil , juga sangat jarang mengalami kekeruhan dalam arti volume macetnya rendah sehingga didistribusikan ke sebagian kantor dinas dan Rujab.” Ungkap Sunandar.

Soal tingkat kejernihan dijamin jernih dan bersih karena sumber mata air tersebut tidak pernah diatas 5 Ntu artinya standar air bersih tapi walau demikian pihak perumdam Waemami tetap akan melakukan maksimalisasi pengolahan melalui injeksi bahan kimia dalam upaya menjamin kualitas diatas standar dan semua itu sudah terpikirkan oleh pihak manajemen termasuk pendanaannya .

Karena bicara kualitas pelayanan faktor pendukung adalah financial sedangkan tarif jasa pelayanan air perumdam waemami saja yang ada sekarang sangat jauh dari tarif ambang batas bawah atau belum full cost recovery (FCR) ini semua tantangan yang dihadapi oleh manajemen pelayanan.

Sekedar informasi, bahwa pihak manajemen yang baru ini sejak bulan maret yaitu 3 bulan pasca pelantikan, sudah melakukan rapat manajemen membahas dan memetakan beberapa masalah SPAM dan berusaha untuk memperbaiki secara perlahan dan terencana karena semua masalah SPAM tak semudah membalikkan tangan.

Karena ini merupakan peninggalan manajemen lama yang harus dipetakan untuk diprogres satu persatu.

Walau demikian pihak perumdam Waemami sudah melakukan upaya koneksi dari Instalasi pengolahan (IPA) pada jalur distribusi yang ke rumah jabatan bupati sedangkan sumber air dari intake 75 Trans tetap terkoneksi sebab dibutuhkan jika kondisi darurat atau ada gangguan distribusi sebagai distribusi cadangan untuk ke rujab biar rujab tidak ada gangguan. Sumber air di intake 75 adalah mata air dan stabil terus walau kondisi hujan

”Insha Allah mohon dukungan semua pihak , semoga pelayanan kedepan semakin maksimal.” Tutup Sunandar. (Ach)

Komentar