MALILI, NARASI TANA LUWU – Menjelang hari pemilihan serentak pada 27 November 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Timur mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Informasi Logistik (SILOG).
Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu (23/11/2024) di Kantor KPU Kabupaten Luwu Timur, dengan tujuan meningkatkan kesiapan pendistribusian logistik pemilu.
Bimtek ini dihadiri oleh Ketua KPU Kabupaten Luwu Timur, Sekretaris KPU, Kasubag Keuangan, Umum, dan Logistik, serta Ketua Divisi Logistik dari seluruh kecamatan di Kabupaten Luwu Timur.
Ketua KPU Luwu Timur Irfan Lahabu dalam sambutannya menekankan pentingnya pemahaman bersama dalam menggunakan aplikasi SILOG untuk memastikan kelancaran distribusi logistik.
Kegiatan ini bertujuan menyamakan persepsi dan meningkatkan kompetensi terkait penggunaan aplikasi SILOG untuk distribusi logistik pada badan adhoc,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris KPU Luwu Timur memberikan arahan teknis terkait distribusi logistik. Ia mengingatkan bahwa pola distribusi logistik masih sama seperti pemilu sebelumnya, dengan penekanan pada koordinasi yang matang antara pihak-pihak terkait.
Distribusi dari gudang KPU ke kecamatan menjadi kewenangan penuh di kabupaten. PPK diminta hadir lebih awal untuk memastikan logistik sesuai kebutuhan sebelum pendistribusian.
Selain itu, Sekretaris KPU mengingatkan agar kendaraan distribusi logistik, seperti truk, selalu tertutup rapat untuk mengantisipasi cuaca buruk, seperti hujan.
Ia juga mengimbau PPK agar melanjutkan pertemuan dengan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk mempersiapkan pendistribusian hingga tingkat desa/kelurahan.
Rencananya, distribusi logistik pemilu di Kabupaten Luwu Timur akan dilakukan pada Senin dan Selasa, 25-26 November 2024.
Langkah ini diharapkan dapat memastikan seluruh kebutuhan logistik di Tempat Pemungutan Suara (TPS) terpenuhi dengan tepat waktu dan sesuai prosedur.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya KPU Luwu Timur untuk memastikan penyelenggaraan pemilihan serentak berjalan lancar, tertib, dan sesuai dengan prinsip transparansi. (*)
Komentar