Luwu Timur – Presiden Direktur PT Vale Febriany Eddy resmi menyerah terimakan pemanfaatan Bandara Sorowako kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Pelepasan badara tersebut ditandatangani di Paripurna Istimewa Hut Luwu Timur ke-19 DPRD Luwu Timur, Kamis (12 /05/2022 ) Sore.
Nota Pelepasan aset tersebut di tandatangani oleh Presiden Direktut PT Vale Febriany Eddy dan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman . Disaksikan Bupati Luwu Timur, Budiman Hakim, Para Anggota DPRD Luwu Timur dan segenap undangan yang hadir dalam Paripurna Istimewa HUT Lutim ke -1. Dengan demikian Bandara Sorowako resmi dalam penguasaan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya mengatakan, dengan diterimanya pelepasan bandara sorowako tersebut, saat ini baik pemerintah provinsi Sulsel maupun Pemerintah Kabupaten Luwu Timur sudah punya beban moral.
”Malu kita kalau ini tidak dikelola dengan baik,” Ujar Andi Sudirman Sulaiman.
Ia mengatakan, pelepasan Bandara Sorowako ini sudah lama diwacanakan, kalau tidak salah sudah 4 Gubernur Sulsel , baru sekarang bisa direalisasikan. Gubenur Sulsel mengaku ngotot agar bandara ini cepat difungsikan, karena untuk kepentingan aksessibilitas.
”Nah kenapa saya ngotot agar Bandara Sorowako ini segera di fungsikan karena ini menyangkut kecepatan mobilitas. Aksessibilitas ini penting, orang jenuh kalau terlalu lama di perjalanan. Apalagi turis, mereka tidak suka keletihan di perjalanan. Kecepatan mobilitas ini akan mempercepat pergerakan ekonomi di Luwu Timur dan Sulsel” Ungkap Andi Sudirman Sulaiman.
Gubernur mengakui jarak tempuh dari ibu kota Provinsi Sulsel ke Kabupaten Luwu Timur sangat jauh untuk mempercepat jarak tempuh Bandara Sorowako harus di fungsikan dengan cepat.
Setelah ini ia akan menghadap Menteri Perhubungan untuk meminta arahan setelah PT Vale resmi melepas Bandara Sorowako. Selain itu ia juga meminta Pemerintah Kabupaten Luwu Timur untuk membantu memberikan subsidi tiket pesawat agar harga tiket menjadi murah.
”Kalau bisa di anggaran perubahan tahun ini itu sudah dianggarkan . Karena kita sudah ambil bandaranya , tentunya ini menjadi beban moral bagi kita, Pemerintah Provinsi juga akan membantu , kita tetap berkolaborasi agar Bandara ini menjadi fasilitas yang refresentatif di Luwu Timur.” Kata Andi Sudirman Sulaiman.
Selanjutnya kita juga akan memastikan kepentingan bisnis PT Vale tidak akan terganggu bahkan kita akan memberikan service terbaik untu PT Vale. Karena posisi bandara ini sangat strategis sekali dan yakin ini akan memberikan efek positif bagi pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan. Tutup Andi Sudirman Sulaiman. (*)
Komentar