oleh

Lalulintas Macet Parah, Tim Budiman-Akbar Minta Maaf

-Politik-233 views

MALILI, NARASI TANA LUWU – Ketua tim pemenangan pasangan calon Budiman–Akbar, Andi Rio Patiwiri, meminta maaf kepada warga Luwu Timur dan pengguna jalan karena membuat poros Sorowako–Malili dan Palopo macet parah.

Kemacetan ini terjadi lantaran membludaknya massa pendukung yang hadir dalam deklarasi Paslon Budiman–Akbar di lapangan Merdeka Malili hingga pengawalan kandidat ke KPU Luwu Timur untuk mendaftar sebagai bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Luwu Timur di Pilkada serentak 2024.

“Atas nama tim Budiman-Akbar, saya memohon maaf kepada warga Luwu Timur dan pengguna jalan yang melintas. Kemacetan ini ditimbulkan akibat banyaknya simpatisan Budiman-Akbar menghadiri acara deklarasi di lapangan Merdeka Malili dan Pendaftaran di KPU. Sekali lagi kami memohon maaf,” kata Andi Rio, Rabu 28 Agustus 2024 saat ditemui di pelataran kantor KPU Luwu Timur.

Lebih jauh putra mantan Bupati Luwu Timur dua periode Andi Hatta Marakarma ini mengatakan, Rabu merah benar-benar menyala di Ibu kota Kabupaten Luwu Timur.

Sejak pukul 10.00 Wita puluhan ribu massa dari sebelas Kecamatan di Luwu Timur merangsek masuk ke Kota Malili.

Kondisi ini menyebabkan kemacetan tak bisa dihindari.

“Dari arah Sorowako-Towuti ribuan massa tidak bisa tembus ke Malili karena terjebak macet. Padahal mereka sudah berupaya bergerak itu pukul. 9: 00. Wita. Tetap saja mereka terjebak macet sehingga yang tidak bisa sampai ke Malili itu memilih balik haluan kembali ke kecamatan masing-masing,” jelas Andi Rio.

Lebih parah lagi yang dari arah Burau dan Mangkutana, mereka terjebak macet tidak bisa sampai ke lapangan Merdeka Malili.

Sebahagian Massa dari kecamatan Kalaena, Mangkutana, Tomoni, Wotu, Burau, hingga pukul 16.00 wita masih tidak bisa bergerak, sehingga memutuskan balik haluan ketempat asal masing–masing.

“Ya mau diapakan lagi, memaksakan diri untuk terus ke lapangan juga acara sudah bubar. Atas kejadian ini kami dari Tim Budiman-Akbar juga minta maaf, kami bersama polisi lalulintas, dishub sudah berusaha semaksimal mungkin berupaya agar kendaraan tetap bergerak, namun tetap kewalahan karena massa memang terlalu banyak,” pungkas Andi Rio.

Lebih jauh disebutkannya, bahwa sebahagian massa yang berhasil masuk ke Malili. Namun tidak sanggup lagi masuk kelapangan, mereka memilih mencari tempat di sepanjang jalur dua Desa Puncak Indah dan taman sayang untuk berteduh menunggu Paslon Budiman-Akbar bergerak ke KPU Lutim.

“Faktanya, hari ini kita disuguhkan gelombang massa yang sangat kuat menginginkan Budiman-Akbar melanjutkan kebaikan di Kabupaten Luwu Timur. Insayallah dengan kerja keras dan kerja ikhlas kita semua, Budiman-Akbar akan menjadi pemenang di Pilkada Luwu Timur tahun ini,” tandas Andi Rio. (*)

Komentar