LUWU TIMUR — Masyarakat desa Maramba di Kabupaten Luwu Timur menyoroti kepala desa, Respati Palagung soal pemberian bantuan bedah rumah tahun 2023 dan 2024. Masyarakat mengaku pemberian bantuan tersebut diduga tidak tepat sasaran.
“Coba kita chek dilokasi saja, penerima bantuan bedah rumah orang – orang yang mampu. Memiliki mobil dan rumah permanen juga punya sawah,” ungkap MA yang namanya ingin diinisialkan saja.
Selain itu, kata MA, orang tua Kepala Desa yakni Sugiarti juga tercatat sebagai penerima bantuan bedah rumah sedangkan kondisi rumahnya terbilang sangat bagus. “orang tua Kades juga dapat Pak,” katanya.
Berdasarkan data yang dihimpun, sejumlah nama penerima bantuan bedah rumah yang dinilai kategori mampu yakni, Irvan. Penerima ini diketahui memiliki mobil dan sawah. Begitu pula dengan Kardi, Supardi dan Saepulah. Ia memiliki rumah permanen, dan memiliki sawah.
Selain itu, ada juga penerima bantuan bedah rumah yang berulang penerimanya seperti nama Sulis warga dusun Jateng, sedangkan Sugiarti diketahui merupakan orang tua dari Kepala Desa sendiri yang memiliki rumah kategori bagus.
Sementara itu, Kepala Desa Maramba, Respati Palagung yang dikonfirmasi awak media Rabu 20 Juni melalui via telepon tidak berhasil atau sedang diluar jangkauan. Sekedar diketahui, Program Bedah Rumah tersebut menggunakan Anggaran Dana Desa dan Bantuan Keuangan Khusus (BKK).
Kaharuddin
Komentar