Makassar, NARASI TANA LUWU– Konsultasi yang diadakan pada 26 Januari 2024 di Ruang Rapat Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan mempertemukan anggota DPRD Kabupaten Luwu Timur dengan pihak Dinas Perhubungan. Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Ir. H. Muhammad Ishak, ST, MT selaku Kepala Bidang Pengembangan Transportasi dan Perkeretaapian, dan Muh. Achsan, ST sebagai Kasie Perkeretaapian.
Pertemuan ini membahas sejumlah isu penting terkait operasional Bandara Sorowako di Kabupaten Luwu Timur, termasuk berakhirnya kontrak penerbangan Susi Air, yang sebelumnya menjadi operator penerbangan perintis di wilayah tersebut. Diskusi mendalam dilakukan terkait kebutuhan subsidi penerbangan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terhadap tiket penerbangan di Bandara Sorowako. Keberlanjutan subsidi ini menjadi perhatian penting, mengingat dukungan dari pemerintah pusat, khususnya Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK RI), masih perlu dibicarakan lebih lanjut untuk mencapai kesepakatan terbaik.
Selain itu, dalam konsultasi ini juga dibahas mengenai pengembangan infrastruktur Bandara Sorowako, terutama rencana penambahan runway. Namun, Kepala Bidang Pengembangan Transportasi dan Perkeretaapian, Ir. H. Muhammad Ishak, ST, MT, mengungkapkan bahwa proyek ini menghadapi kendala serius karena kondisi geologis di sekitar area bandara yang cukup kompleks. Penambahan panjang runway dianggap penting untuk meningkatkan kapasitas dan keamanan penerbangan, namun tetap membutuhkan kajian mendalam serta solusi yang dapat mengatasi tantangan geologis tersebut.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mencari solusi terhadap berbagai permasalahan yang ada, demi meningkatkan konektivitas dan pelayanan transportasi udara di Kabupaten Luwu Timur.
Komentar