Luwu Timur — Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Luwu Timur (Lutim), menghadiri kegiatan “Gerakan Bersama Remaja Sulawesi Selatan” (Sulsel) dalam upaya pencegahan stunting di Provinsi Sulsel melalui pemberian tablet tambah darah pada remaja putri, yang berlangsung secara virtual di ruang Media Center Diskominfo -SP, Jumat (01/04/2022).
Kegiatan tersebut, turut hadir Ketua TP PKK Provinsi Sulsel, Naoemi Octarina, Ketua Umum TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Anggota DPRD Sulsel, Bupati/walikota dan PKK Kabupaten/kota se Sulsel, Unicev Kepulauan Maluku, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, OPD Lingkup Pemerintah Sulsel, OPD Kabupaten/kota se-Sulsel.
Ketua Umum TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian mengatakan bahwa, cita-cita yang di tegaskan oleh Presiden RI sebagai suatu visi untuk mewujudkan Indonesia emas di tahun 2045. Visi indonesia emas yang digagas untuk di tahun 2045 tidak hanya sebuah jagoan tetapi suatu momentum usia emas 100 tahun RI.
“Oleh sebab itu, proyeksi tren global yang diprediksi akan terjadi di tahun 2045. Harus kita siapkan dari sekarang,” kata Tri Tito.
Tri Tito mengatakan, menyadari bonus demografi yang begitu besar, pemerintah telah menetapkan pembangunan manusia melalui peningkatan derajat kesehatan dan kualitas hidup rakyat sebagai salah satu pilar untuk Indonesia emas di tahun 2045 ini.
“Kegiatan hari ini saya apresiasi setingi-tingginya yang merupakan upaya TP PKK Provinsi Sulsel dalam menciptakan generasi emas berkualitas,” ungkap Ketua Umum TP PKK Pusat.
Lanjut ia mengatakan, anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat Indonesia yang dapat dialami semua kelompok umur mulai balita sampai usia lanjut.
“Remaja putri rentang menderita anemia dikarenakan banyak kehilangan darah saat melakukan aktifitas serta berisiko mengalami hal-hal yang negatif disaat pertumbuhannya,” ungkap Tri Tito.
Terakhir, Ketua Umum TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian berharap agar remaja putri tetap menjaga kesehatan dengan meminum asupan tablet tambah darah sehingga dapat terhindar dari anemia.
Sementara Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, hal yang terpenting dalam upaya pencegahan stunting di Sulsel melalui pemberian tablet tambah darah pada remaja putri.
“Harapan kami adalah bagaimana bisa bersinergi dengan baik,” harapnya.
Andi Sudirman mengatakan, pemberian paket tambah darah merupakan salah satu solusi tingginya anemia pada remaja putri.
“Mari kita sukseskan pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri melalui gerakan bersama remaja Sulsel sehat sebagai salah satu upaya pencegahan stunting di Provinsi Sulsel. Ayo Stop stunting,” ajak Gubernur Sulsel.
Pada kesempatan tersebut, hadir pula Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial dan P3A, serta perwakilan setiap sekolah (SMP, SMA, dan Madrasah) yang ada di Lutim (*)
Komentar