NARASI LUTRA-Rupanya Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kementerian Desa PDTT) sangat tertarik dengan tarian khas Luwu Utara, tari pangngaru’.
Buktinya, dalam undangan berbentuk flyer terkait Rapat Evaluasi Lomba Desa Wisata Nusantara yang disebar Kemendes PDTT pada berbagai platform media sosial, terdapat gambar tarian pangngaru’ yang dijadikan sebagai background.
Tentu Kemendes PDTT tak asal meletakkan gambar background pada sebuah undangan yang notabene adalah undangan nasional yang ditujukan kepada semua daerah kabupaten kota di Indonesia.
Yang jelas, tarian Pangngaru telah menarik atensi Kemendes PDTT untuk kemudian menjadikannya sebagai sebuah gambar background pada undangan flyer tersebut.
Kepala Bidang Pembangunan dan Usaha Ekonomi Desa Dinas PMD Luwu Utara, Awaluddin Andi Paso, tak menampik bahwa Kemendes PDTT sangat tertarik dengan tarian tersebut.
“Tari Pangngaruk telah menarik perhatian Kementerian Desa PDTT,” kata Awaluddin, usai rapat evaluasi Lomba Desa Wisata Nusantara yang digelar vis zoom, Rabu (31/8/2022).
Kata Awal, memilih tarian Pangngaru sebagai latar undangan adalah bukti kalau tarian ini memiliki magnet tersendiri yang begitu menyita perhatian.
“Ini dibuktikan gambar tari Pangngaruk menjadi latar atau background pada undangan zoom meeting yang dilaksanakan Kemendes PDTT,” terangnya.
Pada desain flyer tersebut, terdapat narasi yang bertuliskan: “Negeri Berselimut Kabut BUMDes Sipatuo Desa Rinding Allo Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan”.
Diketahui, pada tahap kedua Lomba Promosi Desa Wisata Nusantara Tahun 2022, Desa Rinding Allo masuk 10 besar dengan dukungan warganet tertinggi kedua.
Tidak menutup kemungkinan, Desa Rinding Allo, akan mendapatkan dukungan tertinggi, dengan syarat warganet terus memberikan dukungan kepada Desa Rinding Allo.
Ayo, dukung Desa Rinding Allo. Caranya, klik tanda love di pojok atas sebelah kanan aplikasi Desa Wisata Nusantara. Silakan klik sekali hingga tanda love berwarna merah.
Dikutip dari berbagai sumber, tari Pangngaru’ adalah tari tradisional khas Tana Luwu yang ditarikan oleh masyarakat Rongkong Luwu Utara. Tarian ini masih eksis hingga sekarang dan dipentaskan pada acara-acara resmi.
Komentar