Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat agar dapat melindungi dirinya dari makanan yang tidak memenuhi ketentuan dan mengerti akan pentingnya keamanan pangan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Luwu Utara mengadakan Kegiatan Sosialisasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Keamanan Pangan.
Kegiatan yang di ikuti sebanyak 100 peserta dari unsur PMI, Saka Bhakti Husada dan PMR diselenggarakan di Hotel Bukit Indah Masamba di buka secara resmi oleh sekretaris daerah kabupaten Luwu Utara, Rabu (14/9/2022).
”Obat dan makanan merupakan kebutuhan dasar dan penting tapi memiliki resiko tinggi jika tidak di kelolah dengan baik, oleh karena itu pengawasan obat dan makanan memiliki fungsi strategis dalam upaya perlindungan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui pengawasan makanan yang beredar perlu di dukung dengan pemberdayaan masyarakat untuk menciptakan konsumen yang cerdas yang dapat melindungi diri sendiri, keluarga dan juga lingkungan sekitar.
Salah satu bentuk nyata strategi dalam penangana hal tersebut adalah kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui komunikasi, Informasi dan edukasi (KIE) pangan,” terangnya.
“Oleh sebab itu melalui kesempatan ini saya mengajak para peserta agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, karena output yang kita harapkan Setelah kegiatan ini, kita semua dapat menjadi agen penyebarluasan informasi baik ini, sehingga tidak mengurangi bahkan menghilangkan resiko terjadinya kesalahan konsumsi obat dan makanan di masyarakat,”tutupnya. (*)
Komentar