NARASI LUTRA-Manusia ketika sudah menginjak usia remaja, biasanya akan menemukan banyak sekali problematika hidup.
Munculnya problematika itu biasanya linier dengan perkembangan zaman. Untuk itu, para remaja sudah sepatutnya mendapatkan pendampingan dari pihak terkait yang peduli dan sadar akan pentingnya pertumbuhan remaja saat ini.
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) adalah salah satu entitas perangkat daerah yang diharap mampu melakukan pendampingan terhadap remaja.
Dan Kabupaten Luwu Utara melalui DP3AP2KB, terus berupaya mengatasi persoalan remaja melalui pembentukan Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja di semua sekolah.
Adapun yang disasar adalah sekolah-sekolah yang ada di wilayah terpencil, salah satunya SMA 13 Kecamatan Seko.
Di mana DP3AP2KB Luwu Utara melakukan Sosialisasi Pembentukan PIK-R. Sub Koordinator Penata Kependudukan dan Keluarga Berencana DP3AP2KB, Andriani Usman, mengatakan bahwa PIK-R adalah wadah para remaja untuk melaksanakan program kegiatan Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja (PKBR).
“Dalam sosialisasi kemarin itu kami memberikan pelayanan informasi dan konseling kesehatan reproduksi dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga,” kata Andriani.
Apalagi, kata dia, sudah seharusnya tiap sekolah membentuk PIK-R sebagai wadah kegiatan program Gerakan Berencana (GENRE) yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja itu sendiri.
Para pelajar di Seko juga terlihat sangat antusias mengikuti sosialisasi pembentukan PIK-R tersebut.
Antusiasme tersebut terbukti, di mana ratusan pelajar SMA Negeri 13 Seko mengikuti sosialisasi yang dipandu oleh Andriani Usman bersama tenaga pendidik di sekolah tersebut.
“Kami di Seko itu selama empat hari dan melakukan berbagai kegiatan. Selain sosialisasi PIK-R, kami juga melakukan pertemuan ketahanan keluarga dalam rangka Pelaksanaan Pengelolaan Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Kampung KB Desa Lodang Kecamatan Seko,” ungkapnya. (Rilis)
Komentar