SURABAYA- Jadikan Percontohan penerapan Sistem merit, Kepala BKPSDM Kabupaten Luwu, Andi Muhammad Ahkam Basmin, memimpin 26 Aparatur Sipil Negeri (ASN) ikuti ‘Benchmarking’ di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur, Selasa 14/03/2023.
Kegiatan ini juga menggali penerapan PP 49 Tahun 2018 tentang manajemen PPPK Pasal 96 serta Pasal 99 ayat (2) yang mengatur perihal non ASN .
Diketahui, Jawa Timur sebagai lokus karena sistem meritnya menjadi percontohan dimana telah meraih penghargaan sebagai provinsi yang menerapkan system merit sangat baik se-Indonesia.
“Kita ingin melihat dan menggali lebih jauh seperti apa kiat, inovasi dan langkah-langkah BKD Propinsi Jawa Timur dalam penerapan sistem merit hingga menjadi yang terbaik,” ujar Kepala BKPSDM Kabupaten Luwu, Andi Muhammad Ahkam Basmin
BKPSDM Kabupaten Luwu membawa 26 Aparatur Sipil Negeri (ASN) seluruh bidang, yakni Bidang Mutasi dan Penilaian Kinerja Aparatur, Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Informasi, Bidang Pengembangan Kompetensi Aparatur dan Penghargaan serta sekretariat.
Ada 6 manajemen kepegawaian dan inovasi BKD Provinsi Jawa Timur yang ingin digali rombongan BKPSDM Kabupaten Luwu. Pertama BKD Provinsi Jawa Timur mempermudah layanan kepegawaian melalui Sistem Informasi SI-MASTER.
“Peserta menggali bagaimana keunggulan aplikasi tersebut serta integrasinya dengan BKN, kendala dalam pengelolaan system
informasi tersebut serta bagaimana kiat dalam mengatasi kendala dan menjamin keberlanjutannya serta sistem Informasi apa saja yang dikelolah BKD Provinsi Jawa Timur,” ujar Ahkam.
Seperti apa penerapan e-kinerja dalam hal penginputan dan penilaian capaian kinerja organisasi. Seperti apa alur perencanaan pola karir pada BKD Provinsi Jawa Timur.
“Kita juga melihat bentuk penghargaan dan apresiasi terhadap ASN yang berpretasi, berkinerja sangat baik serta ASN yang memasuki batas usia pensiun atau meninggal dunia,” Tutupnya.(Mita)
Komentar