Luwu Timur – Pengadaan buku miliaran rupiah di SD dan SMP di Kabupaten Luwu Timur disoal, Unit Tipikor Polres Luwu Timur tengah melakukan penyelidikan, yang rencananya penyidik akan memanggil pihak rekanan dalam hal ini CV. Lontara Pusaka.
Pemanggilan pihak CV. Lontara Pusaka untuk dimintai keterangan dalam kaitan penyelidikan yang dilakukan oleh unit Tipikor Polres Luwu Timur, terkait pengadaan buku sekitar kurang lebih delapan miliar yang dianggarkan melalui dana BOS tahun 2021.
“Kita masih pulbaket, baru buatkan surat untuk memanggil dan meminta keterangan pihak rekanannya CV. Lontara Pusaka, sementara kita atur jadwalnya.” Kata Kanit Tipikor Polres Luwu Timur, IPDA. Muh. Mubhin, SH., Senin (7/3/22).
Diberitakan sebelumnya, kualitas buku yang sudah diedarkan dikeluhkan pihak sekolah pasalnya tinta gambar dan tulisan dalam buku luntur serta melekat ditangan saat diraba.
Nota pesanan pun menurut pihak sekolah dibuat oleh pihak Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Luwu Timur, pihak sekolah mengaku hanya menandatangani nota yang harganya juga sudah diisi oleh pihak Dikdas.
“Nota pesanan dibikin di Dinas, harganya juga sudah ditulis dan dicantumkan dalam nota, kami pihak sekolah hanya bertandatangan saja, masalah prosesnya kami tidak tahu, tahunya tandatangan dan akan bayar sesuai nota pesanan itu,” beber Kepala sekolah meminta namanya tidak disebutkan, Rabu (16/2/22). (Ach)
Komentar