oleh

Sunnat Massal di Malangke Barat,Bupati Indah Semangati Anak yang Takut Sunnat

NARASI LUWU UTARA – Sebanyak 50 anak di Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara (Lutra) mengikuti khitanan massal gratis.

Program tersebut merupakan kerjasama Dinas Kesehatan, Komunitas Khitan Lem Nusantara, MD KAHMI Luwu Utara, PMI dan PPNI Luwu Utara.

Khitanan digelar di Puskesmas Malangke Barat, Kamis (14/7/2022). Yang berbeda, khitanan tersebut menggunakan metode khitanan lem.

“Ini merupakan metode alternatif sunat terbaru. Metode sunat ini menggunakan lem sebagai pengganti jahitan. Lem atau cairan penutup luka ini mulai sering digunakan dalam dunia medis. Penggunaaan lem atau cairan perekat khusus luka tergolong efektif dalam menyatukan luka sobek tanpa perlu dijahit,” terang Kepala Dinas Kesehatan Lutra, dr. Marhani Katma.

Ia menjelaskan ada beberapa keunggulan dari khitanan lem diantaranya tidak memerlukan jahitan, waktu pengerjaan singkat, proses penyembuhan relatif cepat, dan hasil sunat lebih estetis.

Sementara itu, orang nomor satu di Luwu Utara, Indah Putri Indriani yang hadir meninjau langsung program khitanan massal gratis tersebut terlihat berbincang dan memberi semangat kepada anak-anak, salah satunya Habibi yang awalnya takut untuk disunat.

“Alhamdulillah terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. InsyaAllah bermanfaat khususnya bagi orang tua dan anak. Sebab katanya lebih cepat lebih baik. Dengan metode ini diharapkan juga dapat menghilangkan trauma bagi anak,” harap bupati perempuan pertama di Sulsel ini. (*)

Komentar