MALILI – Dalam sehari Bupati Luwu Timur, HM Thoriq Husler
meletakkan batu pertama pembangunan dua Masjid Al Muhajirin di dua
Kecamatan.
Pertama, di Masjid Al Muhajirin Desa Balirejo Kecamatan Angkona dan
kedua, di Masjid Al Muhajirin Desa Bonepute Kecamatan Burau, Sabtu
(11/07/2020).
Husler mengatakan, progress pembangunan di Luwu Timur terus
berjalan.
Seperti saat ini, program pembangunan rumah ibadah terus berjalan.
Tidak hanya masjid, rumah ibadah umat lainnya seperti gereja dan pura
juga terus mendapat perhatian melalui bantuan hibah rumah ibadah
yang diprogramkan.
Menurutnya, sebagai daerah yang majemuk, sudah selayaknya
pemerintah daerah memberi perhatian kepada semua umat beragama
tanpa diskriminasi.
“Saya sadari betul Luwu Timur ini daerah yang sangat majemuk.
Olehnya itu, program-program keagamaan yang dilakukan pemerintah
daerah semua mengakomodir setiap umat beragama” jelasnya.
Ia menggambarkan, program wisata religi, bantuan hibah rumah
ibadah, insentif guru agama semua telah berjalan sesuai harapan dan
sudah dinikmati oleh semua umat beragama.
“Untuk tahun ini karena ada wabah corona, program wisata religi jadi
tertunda, namun tetap akan dilaksanakan pada tahun berikutnya seseuai
hasil seleksi yang sudah dilakukan” ungkapnya.
Sementara Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al Muhajirin Desa
Balirejo, Ahmad Syukur menyebutkan, pembangunan masjid ini
bersumber dari bantuan swadaya masyarakat dan hibah Pemerintah
Kabupaten Luwu Timur sebesar Rp 350 juta dari total anggaran
berkisar Rp 2 Miliar lebih.
Dalam kesempatan yang lain, Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al
Muhajirin Desa Bonepute Tukiman mengatakan, proposal bantuan
hibah sudah dimasukkan ke Pemda Luwu Timur.
Ia merincikan bahwa untuk merampungkan Masjid ini dibutuhkan
anggaran sekitar Rp 4 Miliar.
Olehnya itu, pihaknya tetap berharap bantuan swadaya masyarakat,
para dermawan dan Pemerintahan daerah tentunya. (hms)
Komentar