NARASI TANA LUWU- Dalam rangka memperingati HUT Belopa ke-17 masing-masing OPD menyiapkan Gerobak/stand berisi makanan yang akan disantap para pengunjung tanpa bayar (gratis), namun didapati pelayanan salah satu gerobak milik OPD yang menyakiti hati pengunjung. Lapangan Andi Jemma. Kamis/16/02/2023
HUT Belopa tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya dimana sekitaran 66 gerobak dan stand dengan setiap gerobaknya menyiapkan 200 porsi makanan gratis untuk para pengunjung di sekitaran lapangan Andi Jemma, namun didapati pelayanan personil OPD tidak menyenangkan terhadap pengunjung yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang menyediakan bakso , pada saat beberapa pengunjung menghampiri saat itulah personilnya melakukan penolakan untuk melayani
Saat mendatangi gerobak milik BPBD pengunjun distopkan dengan kata bahwa bakso tersebut sudah habis, mendapatkan kalimat demikian salah satu dari pengunjung tersebut mencoba membuka panci dan ternyata masih cukup banyak
Dengan adanya hal tersebut pengunjungpun merasa heran setelah mendapatkan perilaku demikian dengan berkata makanan tersebut untuk disimpan padahal pada saat itu upacara telah selesai dan peserta suda berhamburan meninggalkan tribun
“Katanya ada disimpankan kemudian melanjutkan dengan berkata nantipi lagi”
Pengunjungpun merasa geram usai mendengarkan kata-kata tersebut karena disisi lain makanan yang dimaksud masih cukup banyak tapi tidak mau melayani
“Alasan pertamanya bahwa tidak ada mangkok lalu pergika ambil mangkok di stan lain pada saat saya kasimi mangkok bahasa beda lagi katanya ada disimpankan, nantipi lagi dan parahnya lagi sampai sendok baksonyapun dia bawa pergi sayapun tidak faham apa sebabnya sampai sendok tersebut dibawa ” kata pengunjung yang bernama ade
Tidak berhenti disitu ada beberapa anak sekolah yang juga berkunjung namun, mendapatkan pelayanan yang sama, di sekitarannya banyak pengunjung yang mengeluhkan pelayananannya
Dengan adanya kejadian tersebut maka dikonfirmasi ke OPD lain yang juga ikut dalam giat makan gratis, mengatakan bahwa tidak ada batasan bagi pengunjung yang datang ke gerobak kami selagi porsi masih ada tentunya pengunjung yang didahulukan
“Kami mendahulukan pengunjung yang datang ke grobak/stan selagi porsi masih ada, tidak ada yang namanya simpan simpan apalagi untuk kami” kata Putri.
Saat dikonfirmasi Kepala BPBD Alamsyah ia mengatakan permohonan maafnya atas adanya kejadian yang dilakukan oleh anggotanya tersebut, iapun berkemungkinan bahwa kegiatan upacara belum selesai maka dari itu anggotanya mengatakan hal tersebut
“Janganmi ribut ini soal makanan, mungkin kegiatan upacara belum selesai dan pengunjung menyerbu jadi anak anak mengatakan hal demikian dan pada saat itu saya tidak ada, atas kejadian tersebut saya sebagai atasan memohon maaf dan ini akan menjadi pelajaran kedepan nantinya” ucapnya melalui via telepon
Diketahui bahwa pada saat kejadian tersebut kegiatan upacara sudah selesai , pesertapun telah meninggalkan tribun dan berbondong bondong mendatangi setiap stan atau gerobak yang telah disediakan setiap OPD, bahkan ada beberapa yang sudah ludes disantap para pengunjung
Komentar