MALILI, NARASI TANA LUWU – Sejak pemekaran Kabupaten Luwu Timur melalui UU Nomor 7 Tahun 2003 tanggal 25 Februari 2003 semakin menunjukkan kemajuannya di semua lini sektor yang ada.
Terutama disektor Industri, Kabupaten Luwu Timur mengalami peningkatan secara pesat. Hal itu sesuai dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Luwu Timur per Selasa 10 September 2024.
Hal itu semakin menuntut Kabupaten Luwu Timur untuk semakin siap menghadapi kebutuhan daerah yang semakin relevan.
Itu menjadi perhatian Mantan Wakil Bupati Luwu Timur periode pertama 2005-2010, Dr Saldy Mansyur SE Ak MM CWM. Dirinya menyebutkan, kebutuhan daerah Kabupaten Luwu Timur sangat penting saat ini soal keberadaan pendidikan Vokasi.
Sebab, lulusan Vokasi dinilai sangat dibutuhkan oleh sekian banyaknya industri yang ada di Kabupaten Luwu Timur.
“Membuka pendidikan Vokasi yang relevan, potensi alam. Sehingga anak bisa langsung kerja pada industri-industri yang ada di Luwu Timur,” kata Saldy Mansyur, Minggu (8/9/2024) akhir pekan kemarin.
Lulusan Vokasi diklaim merupakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap pakai di dunia kerja.
Secara umum, pendidikan Vokasi adalah pendidikan yang mengacu kepada penguasaan keahlian terapan tertentu. Akan lebih banyak praktik dibandingkan teori.
Pendidikan Vokasi merupakan kebalikannya dari Pendidikan Akademik, praktik dan teorinya berbanding 60:40.
Pendidikan Vokasi mencakup program dendidikan Diploma I (D1), Diploma II (D2), Diploma III (D3), dan Diploma IV (D4).
Nantinya, ketika lulus, akan mendapatkan gelar Vokasi, seperti; Ahli Pratama (A.P) Ahli Muda (A.Ma) Ahli Madya (A.Md) dan Sarjana Terapan (S.Tr).
Hari ini pendidikan vokasi telah berkembang dengan adanya jenjang S2 Terapan. Beberapa kampus vokasi telah membuka program ini. Bahkan dapat melanjutkan sampai Jenjang S3 Terapan karena dalam Undang-Undang Pendidikan Nasional telah mengatur tentang hal ini.
Banyak potret Mahasiswa vokasi yang dapat mengenyam pendidikan dari diploma hingga S3.
Lulusan Vokasi lebih disukai dunia Kerja karena skill yang siap pakai tanpa harus dilakukan training karyawan terlebih dahulu.
Ciri khas vokasi adalah kewajiban magang di industri relatif lebih lama dibandingkan magang mahasiswa jalur pendidikan akademis.
Magang/On Job Training biasa dilakukan 6-12 bulan sehingga mahasiswa terlatih dan siap sebelum memasuki dunia kerja.
Lulusan vokasi juga wajib menempuh sertifikasi kompetensi sebagai bukti kompetensi dan syarat kelulusan untuk membekali lulusan lebih mudah terserap dunia Kerja.
Fakta unik pendidikan vokasi:
- Lulusan D4 dapat langsung melanjutkan studi ke jenjang S2 Terapan ataupun S2 Akademis. Banyak kampus yang menerima lulusan D4 untuk melanjutkan ke jenjang S2 baik di Politeknik maupun Universitas/Institut/Sekolah Tinggi.
- Memiliki Sertifikat Kompetensi adalah keunggulan lulusan Vokasi. Anda harus memperbanyak literasi dan mengetahui berbagai hal tentang Sertifikasi Kompetensi pada bidang Anda masing-masing. Konsultasikan pada Dosen dan Program Studi. Semakin Anda kompeten, kesempatan untuk berkarir di perusahaan terbaik terbuka lebar.
- Mahasiswa Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya Wajib Menempuh Sertifikasi Kompetensi Berstandar BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) pada Semester Akhir Sebagai Syarat Kelulusan. Akan dikoordinir program studi.
- Mahasiswa Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya Wajib Menempuh Magang/On Job Training di perusahaan selama minimal 1 semester.
Memilih jalur pendidikan vokasi merupakan keputusan cerdas bagi yang mendambakan langsung terjun ke dunia kerja dengan kemampuan yang siap pakai.
Pendidikan vokasi, dengan fokus utamanya pada penguasaan keahlian terapan, menawarkan pendekatan belajar yang unik, di mana praktik lapangan mendominasi 60% dari keseluruhan pembelajaran.
Ini bukan hanya tentang mendapatkan pengetahuan teoritis, melainkan lebih kepada mengaplikasikannya dalam situasi nyata, memastikan tidak hanya siap secara teori tetapi juga praktik.
Lebih jauh, program magang yang intensif, selama 6-12 bulan, memberikan pengalaman langsung yang berharga, mempersiapkan dengan apa yang benar-benar dibutuhkan di tempat kerja.
Lulusan vokasi, dengan sertifikasi kompetensi mereka, sangat diminati oleh industri karena mereka dapat langsung berkontribusi tanpa memerlukan pelatihan tambahan.
Jika Anda mengidamkan pendidikan yang langsung berdampak pada peluang karir anda dengan jelas, pendidikan vokasi adalah pilihan yang tidak hanya pragmatis tetapi juga sangat memuaskan. (ale)
Komentar